Konsep Keunggulan Otoriter Dan Komparatif
Keunggulan Absolut
Salah satu cara menjawab pertanyaan mengenai biaya produksi kentang ialah membandingkan materi baku yang dibutuhkan oleh dua produsen. Ekonom memakai istilah keunggulan diktatorial (absolute adventage) saat membandingkan produktivitas satu orang, perusahaan, atau negara dengan yang lain.
Produsen yang memerlukan kuantitas materi baku lebih sedikit untuk memproduksi sebuah barang dikatakan mempunyai keunggulan diktatorial dalam memproduksi barang tersebut.
Misalnya, peternak mempunyai keunggulan absolut, baik dalam memproduksi daging maupun kentang alasannya ialah membutuhkan lebih sedikit waktu daripada petani dalam memproduksi satu unit dari kedua barang itu.
Peternak hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menghasilkan satu gram daging, sedangkan petani membutuhkan 60 menit. Demikian pula, peternak membutuhkan waktu 10 menit untuk menghasilkan satu gram kentang, sedangkan petani membutuhkan 15 menit.
![]() |
Sumber gambar: telegraph.co.uk |
Berdasarkan isu ini, sanggup disimpulkan bahwa peternak mempunyai biaya yang lebih rendah dalam menghasilkan kentang apabila biaya diukur menurut jumlah materi baku (dalam hal ini jam kerja).
Keunggulan Komparatif
Ekonom memakai istilah keunggulan komparatif (comparative adventage) saat menguraikan biaya kesempatan untuk dua produsen. Produsen yang mengorbankan lebih sedikit barang untuk menghasilkan produk X mempunyai biaya kesempatan yang lebih kecil dalam memproduksi X dan dikatakan beliau mempunyai suatu keunggulan komparatif dalam memproduksi X.
Sebagai contoh, contohnya seorang petani mempunyai biaya kesempatan yang lebih kecil dalam meproduksi kentang dibandingkan dengan peternak: satu gram kentang bagi petani biayanya ¼ gram daging, sedangkan biaya bagi peternak ialah ½ gram daging.
Sebaliknya, peternak mempunyai biaya kesempatan yang lebih kecil dalam meproduksi daging dibandingkan dengan petani. Satu gram daging biasanya bagi peternak ialah 2 gram kentang, sedangkan biaya bagi petani ialah 4 gram kentang.
Oleh alasannya ialah itu, petani mempunyai keunggulan komparatif dalam memproduksi kentang, sedangkan peternak mempunyai keunggulan komparatif dalam memproduksi daging.
Walaupun, mungkin terjadi, seseorang mempunyai keunggulan diktatorial untuk dua barang (seperti peternak yang telah dicontohkan di atas), mustahil bagi seseorang mempunyai keunggulan komparatif untuk 2 barang. Karena biaya kesempatan untuk suatu barang ialah kebalikan dari biaya kesempatan barang yang lain, bila biaya kesempatan seseorang relatif tinggi, maka biaya kesempatan orang tersebut untuk barang yang lain relatif rendah.
Keunggulan komparatif mencerminkan biaya kesempatan relatif. Kecuali dua orang mempunyai biaya kesempatan yang sama, seseorang akan mempunyai keunggulan komparatif pada satu barang dan orang lain mempunyai keunggulan komparatif pada barang yang lain.
Sumber:
Mankiw, N. Gregory; Quah, E.; Wilson P. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat.
Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com
0 Response to "Konsep Keunggulan Otoriter Dan Komparatif"
Posting Komentar