-->

iklan banner

Faktor-Faktor Yang Memilih Elastisitas Harga

Elastisitas harga merupakan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen seruan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Terdapat beberapa faktor yang memilih elastisitas harga. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Tingkat Substitusi
Makin sulit mencari substitusi sutau barang, seruan makin inelastis. Beras bagi masyarakat Indonesia sulit dicari substitusinya, alasannya yaitu itu seruan beras bersifat inleastis. Garam tidak memiliki substitusi, oleh alasannya yaitu itu permintaannya inelastis sempurna. 

Meskipun harga garam mengalami kenaikan yang sangat banyak, orang tetap akan membelinya. Sebaliknya, jikalau harga garam mengalami penurunan yang sangat banyak pula, orang tidak lantas akan memborong garam tersebut.

2. Jumlah Pemakai
Makin banyak pemakai, seruan akan suatu barang makin inelastis. Hampir semua suku di Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Ini klarifikasi mengapa seruan beras di Indonesia bersifat inelastis. Penjelasan ini sebetulnya menawarkan bahwa elastisitas harga dipengaruhi oleh pokok tidaknya suatu barang bagi kita. 

Semakin pokok suatu barang, semakin inelastis permintaannya. Namun, pokok tidaknya suatu barang yaitu relatif. Pesawat televisi misalnya, bagi orang-orang di kota mungkin sekali termasuk barang pokok (selain sebagai media hiburan juga sebagai media gosip yang sangat penting), tetapi bagi masyarakat desa merupakan barang mewah, sehingga pembeliannya sanggup ditunda bila harganya naik.

3. Proporsi Kenaikan Harga terhadap Pendapatan Konsumen
Bila proporsi tersebut besar, maka seruan cenderung lebih elastis. Contohnya yaitu garam dan TV. Meskipun harga garam naik 50%, kenaikan harga tersebut mungkin hanya Rp200,00 yang merupakan bab sangat kecil dari pendapatan sebagian besar keluarga. Sebaliknya, kenaikan harga TV sebesar 5%, dalam jumlah nominal uang bias Rp100.000,00 dan cukup menimbulkan sejumlah keluarga menunda pembeliannya hingga tahun depan.

4. Jangka Waktu
Jangka waktu seruan atas suatu barang juga memiliki efek terhadap elastisitas harga. Namun, hal ini tergantung pada apakah barangnya durabel atau nondurabel. Selanjutnya mengenai efek jangka waktu terhadap elastisitas akan dibahas pada artikel berikutnya.

Sumber:
Rahardja, P. Manurung, M. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi, Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Faktor-Faktor Yang Memilih Elastisitas Harga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel