Apa Itu Ssd? Klarifikasi Lengkap Ssd Ialah Ada Di Artikel Ini!
SSD ialah salah satu daerah penyimpanan data layaknya HDD (hard disk drive) yang ketika ini masih mayoritas digunakan. SSD pelan tapi niscaya akan menggerus dominasi HDD ini sebab banyak sekali fitur canggih yang banyak ditawarkan. Lalu, apa itu SSD bahu-membahu dan bagaimana anda bisa menggunakannya di komputer anda ketika ini?
Apa itu SSD?
SSD (Solid State Drive) ialah daerah penyimpanan data yang mempunyai cara kerja yang sangat berbeda dengan HDD. Penjelasan paling gampang untuk SSD ialah di dalamnya, hanya terdapat chip memori yang biasa kita temukan di flash disk. Sehingga, SSD tidak mempunyai penggalan yang bergerak dan tidak menyerupai HDD yang di dalamnya bergerak.
Lalu, apa saja keunggulan SSD bila dibandingkan dengan HDD?
Keunggulan SSD
1. Tidak ada penggalan yang bergerak
Apapun perangkat yang anda gunakan, perangkat tidak bergerak cenderung mempunyai masa pakai yang lebih usang dibandingkan dengan perangkat yang mempunyai komponen bergerak. Karena komponen yang bergerak selalu mempunyai masa pakai. Contoh nyatanya ialah rantai motor. Semakin usang digunakan, maka rantai jadi kendor dan kekuatannya tidak akan tahan menyerupai waktu pertama beli.
Namun bukan berarti SSD tidak mempunyai masa pakai. Tentu juga ada masa pakainya, namun cenderung lebih lama. Faktor menyerupai suhu juga bisa mempengaruhi masa pakai suatu perangkat. Dan kelebihan lain dari SSD ialah perangkat ini lebih rentan dari kerusakan tanggapan dari benturan maupun jatuh. Kalau HDD yang jatuh, kemungkinan rusaknya sangatlah besar.
2. Kecepatan
HDD mempunyai cara kerja dengan menggerakkan lengannya untuk membaca piringan berputar yang ada di dalam HDD. Namun berapapun kecepatan piringan dan lengan itu bergerak, tidak bisa menandingi kecepatan listrik. SSD bisa membaca dan menulis jauh lebih cepat dibandingkan HDD.
Karena tidak ada komponen yang bergerak, SSD juga lebih ekonomis daya sehingga sangat cocok dipakai untuk laptop anda. Karena ekonomis daya, tentu suhu yang dikeluarkan juga rendah.
3. Bentuk yang lebih kecil dan ringan
SSD jauh lebih ringan dibandingkan dengan HDD. Bahkan SSD tersedia dengan bentuk yang sangat kecil dan tipis. Dengan adanya SSD, para pembuat laptop sanggup menciptakan laptop super tipis dengan daya tahan baterai yang lebih lama.
Jika anda mempunyai komputer atau laptop model lama, tentu anda bisa upgrade ke SSD. Karena SSD tersedia juga dalam bentuk yang sama dengan HDD internal komputer anda.
Kekurangan SSD
1. Lebih mahal daripada HDD
Untuk ketika ini, memang harga HDD jauh lebih murah dibandingkan SSD kalau anda kalkulasi per GB (Gigabyte). Saat ini, HDD dengan kapasitas 1 TB bisa anda beli dengan harga 1 juta rupiah saja. Sedangkan 1 TB SSD sangatlah mahal dan bisa mencapai 3 juta rupiah.
Namun hal ini terjadi sebab masih sedikit yang memakai SSD. Dan semakin lama, harga SSD sudah mulai turun dari tahun ke tahun dengan banyaknya permintaan.
2. Kapasitas yang kurang besar
Kapasitas HDD maksimal yang bisa anda beli ketika ini bisa mencapai 80 TB dalam satu HDD. Hal ini belum bisa dicapai oleh SSD. SSD yang termurah sekalipun ketika ini ialah 128 GB. Dan HDD ketika ini minimal mempunyai kapasitas 500 GB. Kapasitas SSD ketika ini yang mungkin bisa kita beli ialah maksimal 4 TB. Itupun juga dengan harga yang sangat mahal.
Berbagai tipe konektor SSD
Untuk menghubungkan apapun perangkat, pastinya membutuhkan konektor. Misalnya flash disk yang biasa kita gunakan, konektor yang dipakai oleh USB. Begitu juga dengan SSD, untuk terhubung dengan komputer atau laptop anda, ada 3 ketika ini yang digunakan.
1. SATA III
Jenis konektor ini merupakan konektor standar dan model usang yang masih banyak digunakan, bahkan di komputer atau laptop anda ketika ini. HDD di laptop anda biasanya memakai SATA versi III (3), dimana versi ini merupakan versi yang paling cepat. Bandwidth yang ditawarkan oleh konektor ini ialah 600 MB per detik.
2. PCIe (Peripheral Component Interconnect express)
Konektor ini terhubung eksklusif dengan motherboard, sehingga kecepatan transfer yang ditawarkan sangat tinggi dibandingkan SATA III dan NVMe. Konektor ini biasa dipakai komputer desktop dan mempunyai banyak jalur trasnfer yang biasa disebut Lane.
Semakin banyak lane yang terdapat di SSD, maka semakin tinggi kecepatannya. Saat ini, PCIe mendukung sampai 32 lane. Setiap lane memiliki kecepatan transfer data sampai 985 MB per detik kalau memakai PCIe versi 3.0. Bayangkan saja kalau mempunyai 32 lane, maka kecepatan tersebut harus dikali 32.
3. NVMe (Non-Volatile Memory express)
Kecepatan transfer datanya memang tidak secepat PCIe, sebab NVMe hanya bisa mempunyai maksimal 4 lane saja. Namun NVMe menang kalau dilihat dari begitu mudahnya dipasang, di-upgrade, dan tersedia dengan bentuk yang lebih kecil.
Jenis memori yang ada di SSD
Untuk melengkapi jawaban apa itu SSD, kita juga bahas mengenai jenis memorinya. Secara umum, ada 3 jenis memori yang harus anda perhatikan ketika ingin membeli SSD. Berikut penjelasannya.
1. SIngle-Level Cell (SLC)
Setiap SSD mempunyai sel yang dipakai untuk menyimpan data. Nah, untuk SSD dengan jenis memori SLC, setiap sel hanya bisa menampung 1 bit data (antara 0 atau 1).
SSD dengan memori SLC merupakan SSD tercepat yang bisa kita beli. Karena ketika komputer anda membaca data di SSD dengan SLC, satu sel-nya hanya terdiri dari 0 dan 1 saja serta tidak ada angka lainnya. Selain itu, SSD jenis ini memakai daya yang paling rendah dan masa pakainya juga lebih lama.
Bukan berarti SSD dengan SLC unggul di segala hal. SSD jenis ini cenderung lebih mahal dan mempunyai kapasitas yang tidak tinggi. Karena satu sel hanya menampung 1 bit data, sehingga ada keterbatasan dalam menyimpan data.
2. Multi-Level Cell (MLC)
SSD jenis ini bisa menampung 2 bit (2×2) data, yaitu 00, 01, 10, dan 11. Jadi, ada 4 kemungkinan data yang disimpan dalam satu sel di SSD.
Efek dari lebih banyaknya data yang disimpan di satu sel yaitu kapasitas menampung datanya yang lebih banyak dari SLC. Namun, performanya akan kalah dengan SSD berjenis SLC sebab lebih banyak waktu untuk membaca satu sel dengan 2 bit data. Walau performanya tidak setinggi SLC, harganya tentu lebih murah.
3. Triple-Level Cell (TLC)
SSD dengan TLC menunjukkan SSD dengan harga terjangkau dari 2 jenis memori sebelumnya. Setiap selnya bisa menampung lebih banyak data yaitu 3 bit (2x2x2).
Oleh sebab itu, kapasitas SSD dengan TLC akan lebih banyak dengan jenis lainnya. Karena bisa menampung banyak data, performanya juga menjadi yang paling buruk. Kemampuan baca dan tulis untuk TLC akan lebih lambat dari MLC dan SLC.
Selain performa yang lebih buruk, konsumsi dayanya juga lebih tinggi sebab memakan lebih banyak tenaga untuk membaca banyak data dalam satu sel. Karena konsumsi daya yang lebih tinggi, masa pakainya juga lebih rendah.
4. Quad-Level Cell (QLC)
Setelah TLC lahir, banyak orang yang menginginkan performa kecepatan data yang cepat dibandingkan HDD namun dengan harga yang tidak jauh berbeda dan kapasitas yang tidak begitu jauh dengan HDD. Jawabannya ialah QLC ini yang mempunyai 4 bit data (2x2x2x2).
SSD dengan QLC ini gres saja dirilis di tahun 2018 ini dan jawaban yang elok bagi konsumen yang ingin mendapat performa yang cepat dengan harga terjangkau. Salah satu perusahaan yang menunjukkan SSD dengan QLC di tahun ini ialah Micron. Namun tentu saja performanya juga tidak akan sebagus TLC apalagi dengan SLC.
Walaupun SSD dengan jenis memori QLC paling jelek performanya, namun tetap jauh lebih elok bila dibandingkan HDD yang paling mahal sekalipun dalam hal performa.
Selain jenis memori dari SSD yang anda perhatikan, masih ada hal lain lagi yang perlu anda perhatikan sebelum membeli SSD. Silahkan merujuk ke artikel 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli SSD untuk gosip lebih lanjut.
Bentuk dan ukuran SSD
Ada 4 bentuk dan ukuran SSD ketika ini yang biasa kita gunakan di komputer, khususnya di laptop. Dari gambar diatas, dari yang paling kiri yaitu 1. mSATA SSD, 2. M.2 SSD (dua sisi), 3. M.2 SSD (satu sisi), dan 4. 2,5 inch SATA SSD. Dan ada 1 ukuran SSD yang khusus dipakai untuk komputer desktop yang akan dijelaskan nanti. Berikut penjelasannya.
1. mSATA SSD
mini SATA merupakan bentuk lebih kecil dari SATA SSD yang dipakai untuk perangkat ekonomis daya menyerupai laptop dan tablet. Kecepatan yang ditawarkan sama dengan SATA III yaitu 600 MB per detik maksimalnya.
2. M.2 (dua sisi)
M.2 merupakan versi lebih barunya dari mSATA. Bentuk yang ditawarkan terlihat lebih panjang, namun lebih ramping dibandingkan mSATA. Bentuk ini tersedia dengan konektor SATA III dan NVMe. Karena ada pilihan NVMe inilah, M.2 lebih dipilih sebab kecepatannya sangat cepat.
3. M.2 (satu sisi)
Perbedaan dua dan satu sisi hanya kapasitas penyimpanan yang dimiliki, dimana satu sisi mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan yang dua sisi.
4. 2,5 inch SATA SSD
Bentuk ini sangat cocok untuk menggantikan HDD laptop anda yang lama. Namun opsi yang tersedia untuk 2,5 inch ini hanya ada SATA III, sehingga kecepatannya akan kalah dengan SSD dengan NVMe.
5. PCIe SSD
Dengan ukuran yang super besar, tentu SSD bentuk ini dipakai hanya untuk desktop. Selain kapasitasnya yang besar, kecepatannya kalah jauh dengan SSD dengan NVMe sebab memakai PCIe yang biasa dipakai untuk kartu grafis dengan penggunaan lane yang banyak.
Beberapa istilah yang sering dipakai di SSD
Jika anda ingin lebih mengerti mengenai SSD sebelum membelinya, anda juga perlu mengetahui terminologi-terminologi yang biasa digunakan. Semuanya sudah di bahas di artikel 6 Istilah Yang Harus Anda Ketahui Saat Membeli SSD,
Apakah upgrade dari HDD ke SSD ialah pilihan tepat?
Jawabannya sangat tepat. Dan penulis yakin 100% sangat tepat, sebab SSD menunjukkan performa yang sungguh cepat dibandingkan HDD. Walaupun kapasitasnya lebih rendah, namun anda bisa mengatasinya dengan menggunakan HDD eksternal yang ketika ini bisa dibeli dengan harga murah.
HDD ialah salah satu faktor tertinggi kenapa komputer begitu lambat. Setelah anda mencoba mempercepat komputer dari sisi software, namun peningkatannya tidak terlalu maksimal, upgrade ke SSD ialah solusi yang sangat tepat.
Bagaimana berdasarkan anda artikel Apa itu SSD dan Penjelasan Lengkap SSD Adalah?
Setelah anda membaca artikel ini, pengetahuan anda mengenai apa itu SSD sudah jauh meningkat. Penulis sangat merekomendasikan anda untuk mengganti ke SSD secepatnya kalau memungkinkan. Penulis sendiri sudah memakai SSD cukup usang dan performa yang ditawarkan sangatlah cepat dan penulis menyesal, kenapa tidak menggunakannya lebih cepat.
Lalu, bagaimana berdasarkan anda mengenai SSD? Apakah anda berencana untuk membeli SSD dalam waktu dekat? Jika sudah mempunyai SSD, bagaimana performanya sejauh ini? Silahkan bagikan pengalaman anda di kotak komentar ya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Apa Itu Ssd? Klarifikasi Lengkap Ssd Ialah Ada Di Artikel Ini!"
Posting Komentar