6 Tips Membeli Mouse Yang Sempurna Untuk Anda
Jangan beli mouse sebelum anda membaca artikel ini! Tips membeli mouse ini perlu anda ketahui supaya anda sanggup mendapat mouse sesuai kebutuhan maupun penggunaan. Mouse ketika ini terdiri dari banyak sekali macam spesifikasi maupun bentuk. Karena mouse menjadi perangkat yang akan anda gunakan terus menerus, sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa mouse yang tepat.
Langsung saja kita simak tips membeli mouse untuk anda.
1. Mouse untuk penggunaan Normal atau Gaming
Para produsen mouse biasanya memproduksi 2 jenis mouse yaitu untuk penggunaan biasa atau penggunaan untuk gamer. Bagi sebagian besar pengguna komputer, mouse biasa merupakan pilihan standar yang sanggup digunakan kapan saja. Namun bagi anda yang terobsesi dengan game dan ingin mengungguli lawan, mouse gaming menjadi pilihan yang wajib.
Perbedaannya mouse biasa dan gaming terletak pada kualitas produk. Bukan berarti mouse biasa mempunyai kualitas buruk, namun mouse gaming biasanya ditunjang dengan ketahanan luar biasa. Misalnya dalam ketahanan jumlah klik di setiap tombolnya, mouse gaming mencapai ketahanan hingga puluhan juta klik pada tombolnya. Ini sangat penting sebab bermain game mengharuskan anda mengklik berulang kali dalam satu waktu, sehingga ketahanan tombol menjadi faktor penting. Mouse gaming juga cenderung mempunyai tombol-tombol ekstra yang sanggup digunakan di dalam game, sehingga anda sanggup mengurangi ketergantungan terhadap keyboard.
Untuk informasi lengkap mengenai perbedaan mouse biasa dan mouse gaming, sudah kami tulis sebelumnya di artikel ini.
2. Wired atau Wireless (Kabel atau Tanpa Kabel)
Di zaman yang semakin berkembang ini, perangkat tanpa kabel semakin usang semakin menjadi primadona. Termasuk untuk mouse, mouse tanpa kabel sanggup dibilang solusi terbaik. Anda tidak perlu repot mengatur kabel mouse yang berantakan.
Di tahun-tahun sebelumnya, mouse dengan kabel menjadi pilihan sebab waktu respon yang baik dan pribadi bekerja ketika anda colok di port USB anda. Harganya yang lebih murah juga menjadi alasan banyak orang kenapa menentukan mouse kabel. Selain itu, anda tidak perlu berurusan dengan baterai kalau memakai mouse kabel.
Maksud dari waktu respon yaitu seberapa usang komputer mendapat respon ketika anda mengklik tombol mouse. Waktu respon mouse biasanya diukur dengan satuan milidetik.
Namun untuk ketika ini, banyak sekali mouse tanpa kabel yang murah atau dibawah 100 ribu. Masalah waktu respon ketika ini juga tidak menjadi problem dan perbedaannya semakin usang semakin sedikit dengan mouse kabel. Mouse tanpa kabel juga mempunyai ketahanan baterai hingga 2 tahun dan pastinya akan ada pemberitahuan kalau baterai akan habis, sehingga anda sanggup berkemas-kemas menggantinya.
Untuk penggunaan normal, mouse tanpa kabel yaitu solusi yang tepat. Waktu responnya yang sudah sangat baik dan ketika ini anda tidak sanggup membandingkan waktu respon mouse kabel dan tanpa kabel, sebab rasanya sama saja. Bahkan untuk penggunaan gaming, mouse tanpa kabel sudah sanggup menjadi opsi utama bagi kebanyakan gamer.
Namun kalau anda yaitu gamer profesional yang di setiap milidetiknya sangat berharga, mouse dengan kabel mungkin masih menjadi solusi. Produsen ibarat Logitech masih banyak menunjukkan mouse gaming dengan kabel sebab ketika ini masih menjadi favorit bagi para gamer. Seperti gambar diatas, mouse ini menunjukkan waktu respon sebesar 1 militedik dengan ketahanan tombol sebesar 50 juta klik.
Tapi jangan berpikir kalau mouse gaming tanpa kabel tidak sanggup menunjukkan hal tersebut. Seperti mouse SteelSeries Rival 650 diatas, mouse tersebut juga sanggup menunjukkan waktu respon sebesar 1 milidetik. Selain itu, ketahanan tombolnya juga sudah mencapai 60 juta klik. Dalam hal spesifikasi, mouse tanpa kabel sesungguhnya sudah menyamai mouse kabel. Mungkin dari segi harga saja yang menciptakan penyesuaian mouse gaming tanpa kabel tidak sebanyak mouse kabel.
Konektivitas mouse Wireless
Untuk konektivitas dari Wireless Mouse, produsen biasanya menunjukkan 2 jenis. Yaitu koneksi RF (Radio Frequency) dan Bluetooth. RF merupakan konektor tercepat sebab ketika tercolok di port USB anda, mouse pribadi sanggup anda gunakan. Tidak ibarat Bluetooth dimana anda harus melakukan Pair saat pertama kali menggunakan. Namun, koneksi RF membutuhkan USB anda, sehingga mengurangi jumlah port yang tersedia untuk perangkat lainnya.
Kelebihan Bluetooth yaitu tidak memerlukan port USB. Namun, ada jeda waktu dimana ketika mouse dihidupkan, mouse tidak pribadi sanggup dipakai. Anda harus menunggu kurang lebih 3 detik sebelum sanggup menggunakannya. Konektor RF tidak ibarat dan pribadi sanggup digunakan ketika mouse atau komputer dihidupkan.
3. DPI (Dots Per Inch)
Tips membeli mouse lain yang perlu anda perhatikan yaitu spesifikasi DPI atau Dots Per Inch. Istilah ini digunakan untuk menentukan seberapa banyak kursor mouse bergerak ketika mouse secara fisik anda gerakkan. Sebagai contoh, contohnya anda mempunyai layar monitor dengan resolusi 4K yang mempunyai panjang sebesar 3.840 piksel. Jika anda mempunyai mouse dengan 400 DPI, berarti anda perlu menggerakkan mouse anda sepanjang 10 inch supaya sanggup menggerakkan kursor dari pojok kiri ke kanan atau sebaliknya di monitor anda.
Jika anda berpikir semakin besar DPI yang mouse anda miliki semakin bagus, hal tersebut tidaklah ibarat itu. DPI besar tidak menjamin bahwa penggunaan mouse lebih baik. Berikut beberapa fakta mengenai DPI ini.
- Bagi pengguna komputer biasa ibarat penggunaan di kantor atau sejenisnya, anda tidak perlu memperhatikan spesifikasi DPI di mouse.
- Mouse dengan DPI tinggi sangat mempunyai kegunaan kalau anda memakai monitor dengan resolusi tinggi atau anda memakai 2 atau lebih monitor. Semakin tinggi DPI, kursor sanggup bergerak lebih cepat.
- Banyak mouse yang sanggup diatur seberapa besar DPI-nya. Jika anda bermain game, DPI besar berfungsi supaya anda sanggup melaksanakan reaksi lebih cepat terhadap sesuatu. Namun kalau anda atur untuk memakai DPI rendah, tingkat akurasi menjadi lebih bagus. DPI rendah sangat bermanfaat kalau anda bermain game ibarat Sniper dimana gerakan mouse dengan DPI rendah akan meningkatkan akurasi dalam menembak musuh.
- DPI juga besar lengan berkuasa kalau anda sering memakai aplikasi multimedia ibarat Photoshop. DPI rendah menciptakan anda sanggup lebih presisi dalam mengubah foto.
- DPI berbeda dengan pengaturan Mouse Sensitivity yang biasa terdapat di aplikasi pengaturan mouse. Tingkat akurasi lebih tinggi kalau anda merendahkan DPI. Sedangkan kalau anda merendahkan mouse sensitivity, efeknya hanyalah merendahkan kecepatan pergerakan kursor dan tingkat akurasinya tidak sebaik DPI yang rendah.
4. Optik atau Laser
Agar sanggup mengenali gerakan, mouse memakai teknologi optik maupun laser. Sebenarnya 2 hal tersebut memakai teknologi yang sama. Mouse optik memakai lampu LED dan mouse akan melihat pantulannya untuk menentukan gerakan. Mouse laser ibarat namanya memakai sinar laser untuk membaca gerakan.
Karena mouse optik mengandalkan pantulan cahaya LED, mouse ini biasanya tidak sanggup digunakan di permukaan kaca. Sedangkan mouse laser sanggup bekerja di hampir semua permukaan. Selain itu, mouse laser juga lebih sensitif sehingga banyak mouse laser sanggup diatur seberapa besar DPI-nya.
Tentu dengan kelebihan mouse laser tersebut, harganya jadi lebih mahal. Jika dipilih sesuai penggunaan, pilih mouse optik kalau anda jarang berpindah-pindah daerah bekerja. Jika anda sering berpindah daerah kerja, pilih mouse laser sebab sanggup menyesuaikan lebih banyak permukaan, termasuk kaca.
5. Mouse ergonomis
Mouse ergonomis yaitu mouse yang di desain untuk menitik beratkan pada kenyamanan penggunaan secara natural. Mouse ergonomis ini di desain untuk mengikuti bagaimana posisi tangan secara natural. Salah satu mouse ergonomis yang populer yaitu mouse Logitech MX Ergo.
Seperti video diatas, desain mouse ini sangat berbeda dari kebanyakan mouse. Mouse ini sanggup diangkat hingga 20 derajat sesuai bentuk lekuk kepalan tangan anda. Ukurannya yang lebih besar, sehingga ketika anda menggenggamnya, terasa lebih pas.
Namun kebanyakan mouse ergonomis yang terjual memang di desain bagi anda yang memakai tangan kanan. Sangat jarang mouse ergonomis yang khusus dibentuk untuk tangan kiri. Selain itu, harga mouse ergonomis tentu lebih mahal. Silahkan beli mouse ergonomis kalau anda yaitu orang yang sangat bergantung terhadap mouse atau anda memakai mouse dalam jangka waktu yang lama. Karena mouse standar kalau digunakan lama, akan menciptakan tangan anda cepat lelah atau terkadang mengakibatkan nyeri.
6. Polling Rate
Polling Rate yaitu satuan untuk mengetahui seberapa banyak mouse mengatakan laporan ke komputer terhadap lokasi mouse ketika ini. Semakin besar polling rate, hal itu berdampak pada kehalusan pergerakan kursor dan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Satuan polling rate ini di hitung memakai Hz atau hertz.
Kebanyakan mouse memakai polling rate sebesar 500 Hz. Itu artinya, mouse melaporkan lokasinya ketika ini ke komputer setiap 2 milidetik. Jika mouse anda memiliki polling rate sebesar 1.000 Hz, maka mouse tersebut melaporkannya setiap 1 milidetik.
Walau 500 ke 1.000 Hz terkesan sangat banyak, di dalam penggunaannya tidak akan berdampak sangat besar. 2 milidetik sendiri sudah sangat cepat dan mustahil mouse anda terasa nge-lag. Kesimpulannya, bagi pengguna komputer biasa, anda tidak perlu memperhatikan polling rate ini. Ini berbeda kalau anda adalah gamer, jangan hingga mouse anda memiliki polling rate kurang dari 500 Hz.
Bagaimana berdasarkan anda artikel 6 Tips Membeli Mouse ini?
Saya yakin sehabis anda membaca artikel tips membeli mouse ini, anda lebih hati-hati dalam membeli mouse. Apalagi perangkat ini nantinya terus anda gunakan, sehingga menentukan mouse yang sempurna sudah menjadi kewajiban. Lalu, tips mana yang paling bermanfaat bagi anda? Apakah anda mempunyai tips lain selain yang ada di artikel ini? Silahkan berikan pengalaman anda di kotak komentar.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "6 Tips Membeli Mouse Yang Sempurna Untuk Anda"
Posting Komentar