√ 6 Teknik Dasar Bola Basket Yang Harus Kau Ketahui
Ada beberapa macam teknik dasar dalam permainan olahraga bola basket, yaitu catching dan passing, shooting, dribbling, jump stop, pivot dan juga rebound.
Seseorang yang masih dalam usia dini atau yang disebut juga dengan pemula, beliau harus mempunyai visi yang berpengaruh dalam segi teknik dasar.
Oleh sebab itu, seorang instruktur harus memperlihatkan materi khusus perihal latihan dasar guna untuk membantu penguatan teknik para pemain, sebab teknik dasar permainan merupakan kunci utama untuk perkembangan para pemain yang nantinya bisa mereka gunakan sebagai materi untuk mengolah skill yang lebih rumit lagi.
Selain itu, teknik dasar dalam sebuah permainan juga merupakan kunci keberhasilan untuk meraih kemenangan pada setiap pertandingan yang sedang kita jalani.
Teknik dasar permainan itu bukan hanya ada dalam permainan bola basket saja, tetapi berlaku juga dalam permainan yang lainnya, menyerupai teknik dasar bermain sepak bola, bola voli dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut ini akan kita pelajari bersama-sama, apa saja sih teknik dasar bola basket itu? berikut ini ulasannya.
1. Catching dan Passing
Passing merupakan teknik dasar bola basket yang sering kita sebut dengan mengoper/mengumpan, sedangkan catching yaitu menangkap. Setiap pemain harus mencar ilmu dan menguasai teknik dasar ini, sebab kalau tidak bisa menguasai teknik ini berarti kau belum siap untuk bermain basket.
Teknik ini sangat sederhana, kau bisa melatihnya dengan sobat atau bisa kau lakukan sendiri. Tetapi, ada yang perlu kau ketahui.
Ketika ingin mengasah kemampuan kau dalam mengumpan dan menangkap bola, kemampuan kau dan temanmu haruslah sama baiknya, dihentikan hanya salah satu saja yang mahir. Dalam teknik passing sendiri ada beberapa teknik yang diantaranya:
Umpan Setinggi Dada(Chest pass)
Dalam melaksanakan teknik mengumpan ini, posisi bola ada di depan dada, kemudian bola tersebut dilempar lurus memakai telapak tangan ke arah luar.
Umpan Pantul (Bounce pass)
Sama halnya dengan chest pass, bedanya hanya pada lemparannya yang diarahkan ke lantai. Namun, harus kau pastikan bahwa titik pantul dari bola tersebut berada pada 3/4 jarak dari si pengoper bola.
Umpan di Atas Kepala (Overhead pass)
Dalam melaksanakan teknik mengumpan ini, bola dilempar dengan memakai kedua tangan yang berada di atas. Begitu juga dengan akseptor bola juga harus menangkapnya dengan posisi tangan berada di atas.
Baseball pass
Dalam melaksanakan teknik mengumpan yang satu ini, posisi bola ditempatkan di atas/belakang kepala, hal tersebut bertujuan biar bola yang dilempar tersebut bisa melambung dan melewati lawan. Teknik mengumpan yang satu ini merupakan teknik umpan jarak jauh yang biasanya dilakukan pada jarak yang lebih dari setengah panjang lapangan. Umpan ini tidak begitu akurat namun sangat berkhasiat pada ketika fast break.
Behind the back pass
Teknik mengumpan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melaksanakan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini kini sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui target yang ingin dituju.
2. Menggiring Bola (Dribbling)
Ada beberapa teknik yang harus dikuasai ketika akan melaksanakan dribble (menggiring bola) diantaranya:
A. Kontrol pada jari-jari tangan
Dalam melaksanakan teknik dribble, tidak semudah yang kita bayangkan, kita harus tahu bagaimana cara mengontrol bola terlebih dahulu biar bolanya tidak bergerak liar.
B. Mempertahankan tubuh tetap rendah
Selain harus bisa melaksanakan kontrol bola, kita juga harus bisa menjaga posisi tubuh supaya tidak terlalu tinggi/berdiri dengan tegap.
C. Kepala tegak
Saat melaksanakan dribble posis kepala kita haruslah tegak dan jangan menunduk. Teknik ini bertujuan biar kita bisa mengetahui posisi lawan kita.
D. Melatih kedua tangan biar sama-sama mempunyai dribble yang bagus
Dalam melaksanakan dribble tak cukup hanya memakai satu tangan saja, kedua tangan kita haruslah sama bagusnya dalam melaksanakan dribble ataupun kontrol bola biar kita bisa mengkombinasikannya menjadi sebuah trik yang keren.
E. Lindungi bola (protect the ball)
Saat melaksanakan dribble kita juga dituntut untuk bisa melindungi bola tersebut biar tidak direbut oleh pemain lawan yang nantinya bisa merugikan dan yang lebih parahnya lagi tim kita bisa kalah.
Macam-macam dribble:
A. Change of pace dribble
Dribble yang menggunaka kombinasi antara ajun dan kiri.
B. Low or control dribble
Dribble secara santai guna untuk mengatur tempo permainan dan penguasaan bola yang maksimal.
C. High or speed dribble
Dribble yang dipakai ketika melaksanakan counter attack.
D. Crossover dribble
Dribble secara menyilang, guna untuk mengecoh lawan dengan mengarahkan bola secara menyilang sehingga lawan sulit memprediksi arah kita membawa bola.
E. Behind the back dribble
Teknik dribble yang tidak mengecewakan sulit dan membutuhkan latihan yang keras untuk menguasainya. Karena teknik yang satu ini menempatkan bola dibelakang kita, teknik juga bertujuan untuk melindungi bola dari lawan.
F. Between the legs dribble
Teknik dribble dasar yang sering kita lihat ketika sedang menonton pertandingan bola basket. Yaitu, menggiring bola dengan menempatkannya di depan kaki.
G. Spin dribble
Teknik dribble yang satu ini juga membutuhkan skill khusus serta latihan yang keras biar bolanya tidak bergerak secara liar.
3. Menembakkan bola ke arah keranjang (Shooting)
Teknik dasar yang satu ini haruslah dikuasai oleh setiap pemain basket, khususnya untuk pemain forward (depan) guna untuk memenangkan pertandingan. Berikut ada beberapa macam teknik shooting diantaranya:
A. Set shoot
Tembakan yang satu ini sangat jarang dilakukan pada permainan biasa. Biasanya tembakan ini hanya dilakukan ketika lemparan bebas, sebab teknik lemparan yang satu ini membutuhkan posisi yang sangat bebas.
Oleh sebab itu, teknik tembakan ini hanya bisa dilakukan ketika mendapatkan pelanggaran dari pemain lawan ataupun lemparan ke dalam (dengan catatan tidak dihalang-halangi lawan).
B. Lay-up shoot
Lay-up shoot biasanya dilakukan pada selesai dribble dengan jarak beberapa langkah dari ring. Si penggiring bola biasa melakukannya secara serentak dengan mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
C. Jump shoot
Tembakan yang satu ini sering dilakukan ketika kita tidak bisa mendekati keranjang lawan. Tembakan jenis ini sangat sulit untuk dihalangi sebab dilakukan pada titik tertinggi dari lompatan vertical si penembak.
4. Teknik berputar (Pivot)
Pivot merupakan gerakan memutar tubuh yang dilakukan memakai salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah mendapatkan bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa kita lakukan ketika sedang melaksanakan pivot, diantaranya:
- Pivot kemudian dribble (membawa bola)
- Pivot kemudian passing (melempar bola)
- Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop
Jump stop yaitu sebuah gerak berhenti secara terkendali dengan memakai dua kaki. Jump stop sering dipakai para pemain penyerang untuk memantapkan kakinya yang akan dipakai untuk melaksanakan pivot (poros), menghindari lawan (traveling), dan juga untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
6. Rebound
Beberapa hal yang harus kau perhatikan ketika rebound yaitu box out, make contact, dan jump to the ball. Pada abad basket modern menyerupai kini ini, sangat dibutuhkan gerakan rebound ketika sedang melaksanakan sebuah pertandingan.
Jika sebuah tim tidak mempunyai harapan untuk melaksanakan offensive rebound maupun defensive rebound, bisa dipastikan bahwa tim tersebut akan kehilangan banyak kesempatan untuk melaksanakan score ketika sedang bertanding.
Demikian beberapa teknik dasar bola basket yang bisa saya sampaikan, semoga goresan pena ini bisa membantu para pemula guna untuk lebih mengenal dan juga memahami perihal permainan bola basket.
Sumber https://carajuki.com
0 Response to "√ 6 Teknik Dasar Bola Basket Yang Harus Kau Ketahui"
Posting Komentar