Pengertian Dan Perbedaan Oversize Dan Bore Up
pada dasarnya orang jepang menciptakan mesin yang mempunyai batasan kapasitasnya, tapi banyak upaya yang dilakukan mekanik indonesia untuk mendongkrak tenaga mesin. mirip stroke up, tune up, bore up, sanggup juga dengan oversize, saya sendiri sudah pernah membahas artikel wacana paket bore up murah beat injeksi.
tidak sedikit juga yang melaksanakan upgrade pada bagian cvt motor matik untuk mendongkrak tenaga motor. untuk yang tidak ingin melaksanakan bore up.
tapi kali ini kita akan mengenal lebih bersahabat istilah bore up dan oversize mesin. berdasarkan saya sendiri bore up dengan oversize itu berbeda.
misalkan ukuran piston berdiameter 50, dengan menggantinya pada ukuran diameter 58 kita harus melaksanakan bore up pada blok slinder dengan mengganti boringannya di tukang bubut.
harga yang dipatok untuk penggantian boringan itu sendiri kurang lebih 125rb belum termasuk dengan piston.
untuk yang melaksanakan bore up perhatikan piston yang dipergunakan, alasannya yaitu biasanya menggunakan piston milik motor lain. apabila belum pnp perhatikan kepala dan buntut piston biar diubahsuaikan dengan piston sebelumnya biar tidak terjadi hambatan tabarakan dikala di aplikasikan.
seperti pola kita mempunyai diameter piston 50, untuk oversize 100, berarti diameter piston kita menjadi 51, dan kita tidak perlu melaksanakan bore up melainkan hanya dengan dikorter pada tukang bubut. dengan kisaran harga korter 25rb.
untuk yang ingin menaikan kapasitas silinder tanpa mengganti boringan sanggup melaksanakan oversize dan optimalkan performan head silinder pada mesin.
boringan itu sendiri yaitu baja berbentuk lingkaran yang mirip tabung yang ada pada bab blok silinder mesin, berfungsi sebagai daerah piston naik turun yang dilakukan oleh kruk as atau crankshaft. sanggup lihat artikel saya wacana pengertian kruk as atau crankshaft pada sepeda motor.
pastikan mengganti boringan di tukang bubut yang sudah profesional, alasannya yaitu miringnya pemasangan boringan tidak jarang terjadi dan sanggup menciptakan tabrakan piston yang garang yang menciptakan luka pada piston dan boringan,
ketebalan boringan juga sangat besar lengan berkuasa pada usia mesin, banyak yang memaksakan melaksanakan bore up dengan boringan yang sudah tipis, yang sanggup menciptakan hilangnya kompresi apabila boringan tersebut panas dan retak.
semakin besar bore up maka semakin besar boringan yang harus digunakan dan sanggup menciptakan crankcase pada bab mesin dicoak alasannya yaitu boringan silinder tidak sanggup masuk.
gambar dibawah yaitu ilustrasi, apabila boringan (gambar kiri) lebih besar maka crankcase (gambar kanan) harus dicoak.
bore up dan oversize yang baik yaitu dengan menyisakan minimal 1,5mm line pada boringan motor. untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. mirip retaknya boringan.
tambahan sedikit yang perlu diperhatikan dikala pemasangan piston pada motor, perhatikan tanda panah titik atau goresan pena pada piston. alasannya yaitu sekilas jikalau dilihat bentuknya mirip lingkaran padahal tidak!
maksimalkan bore up dan oversize pada mesin dengan di ikuti beberapa perubahan pada komponen lain motor mirip :
mungkin itu saja yang sanggup dimaksimalkan untuk mesin bore up dan oversize, nah mungkin kini lebih mengerti apa itu bore up dan perbedaannya dengan oversize. jadi jangan hingga keliru dan semoga bermanfaat. Sumber http://gobengkel.blogspot.com
tidak sedikit juga yang melaksanakan upgrade pada bagian cvt motor matik untuk mendongkrak tenaga motor. untuk yang tidak ingin melaksanakan bore up.
tapi kali ini kita akan mengenal lebih bersahabat istilah bore up dan oversize mesin. berdasarkan saya sendiri bore up dengan oversize itu berbeda.
pengertian bore up pada mesin motor
bore up yaitu istilah untuk menaikan kapasitas mesin silinder dengan mengganti boringan aslinya dengan yang lebih besar yang melebihi 2mm dari ukuran piston standarnya, begitu juga pada pistonnya disesuaikan.misalkan ukuran piston berdiameter 50, dengan menggantinya pada ukuran diameter 58 kita harus melaksanakan bore up pada blok slinder dengan mengganti boringannya di tukang bubut.
harga yang dipatok untuk penggantian boringan itu sendiri kurang lebih 125rb belum termasuk dengan piston.
untuk yang melaksanakan bore up perhatikan piston yang dipergunakan, alasannya yaitu biasanya menggunakan piston milik motor lain. apabila belum pnp perhatikan kepala dan buntut piston biar diubahsuaikan dengan piston sebelumnya biar tidak terjadi hambatan tabarakan dikala di aplikasikan.
pengertian oversize pada mesin motor
oversize yaitu istilah untuk menaikan kapasitas mesin silinder tanpa mengganti boringan aslinya atau cuma sekedar dikorter dan masih menggunakan boringan bawaan.seperti pola kita mempunyai diameter piston 50, untuk oversize 100, berarti diameter piston kita menjadi 51, dan kita tidak perlu melaksanakan bore up melainkan hanya dengan dikorter pada tukang bubut. dengan kisaran harga korter 25rb.
untuk yang ingin menaikan kapasitas silinder tanpa mengganti boringan sanggup melaksanakan oversize dan optimalkan performan head silinder pada mesin.
apa itu boringan pada blok silinder motor?
boringan itu sendiri yaitu baja berbentuk lingkaran yang mirip tabung yang ada pada bab blok silinder mesin, berfungsi sebagai daerah piston naik turun yang dilakukan oleh kruk as atau crankshaft. sanggup lihat artikel saya wacana pengertian kruk as atau crankshaft pada sepeda motor.
pastikan mengganti boringan di tukang bubut yang sudah profesional, alasannya yaitu miringnya pemasangan boringan tidak jarang terjadi dan sanggup menciptakan tabrakan piston yang garang yang menciptakan luka pada piston dan boringan,
ketebalan boringan juga sangat besar lengan berkuasa pada usia mesin, banyak yang memaksakan melaksanakan bore up dengan boringan yang sudah tipis, yang sanggup menciptakan hilangnya kompresi apabila boringan tersebut panas dan retak.
semakin besar bore up maka semakin besar boringan yang harus digunakan dan sanggup menciptakan crankcase pada bab mesin dicoak alasannya yaitu boringan silinder tidak sanggup masuk.
gambar dibawah yaitu ilustrasi, apabila boringan (gambar kiri) lebih besar maka crankcase (gambar kanan) harus dicoak.
bore up dan oversize yang baik yaitu dengan menyisakan minimal 1,5mm line pada boringan motor. untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. mirip retaknya boringan.
tambahan sedikit yang perlu diperhatikan dikala pemasangan piston pada motor, perhatikan tanda panah titik atau goresan pena pada piston. alasannya yaitu sekilas jikalau dilihat bentuknya mirip lingkaran padahal tidak!
maksimalkan bore up dan oversize pada mesin dengan di ikuti beberapa perubahan pada komponen lain motor mirip :
- perubahan profil pada noken as atau chamshaft.
- besarkan pasokan materi bakar mirip mengganti pilot dan main jet pada karbulator.
- ubah kemiringan busi pada head silinder.
- perbesar pengapian cdi biar pembakaran sempurna.
- untuk matik sanggup mengupgrade bab cvt
mungkin itu saja yang sanggup dimaksimalkan untuk mesin bore up dan oversize, nah mungkin kini lebih mengerti apa itu bore up dan perbedaannya dengan oversize. jadi jangan hingga keliru dan semoga bermanfaat. Sumber http://gobengkel.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Perbedaan Oversize Dan Bore Up"
Posting Komentar