-->

iklan banner

✔ Iso


ISO 9001
ISO 9001 merupakan sistem administrasi mutu dan merupakan persyaratan sistem administrasi yang paling terkenal di dunia. ISO 9001 telah mengalami beberapa kali revisi dan revisi yang paling selesai ialah ISO 9001:2008. Salah satu ciri penerapan ISO 9001 ialah diterapkannya pendekatan proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem administrasi mutu. Pendekatan ini mensyaratkan organisasi untuk melaksanakan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melaksanakan peningkatan berkesinambungan (continual improvement).


Berbeda dengan standar ISO 9001 yang berkaitan dengan sistem administrasi mutu, maka ISO 14001 merupakan standar yang berisi persyaratan-persyaratan sistem administrasi lingkungan. Konsep yang digunakan dalam ISO 14001 pada prinsipnya sama dengan ISO 9001, yaitu perbaikan berkesinambungan hanya dalam ISO 14001 ialah dalam mengelola lingkungan. Perusahaan yang menerapkan ISO 14001 harus sanggup melaksanakan identifikasi terhadap aspek dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan atau operasi perusahaannya terhadap aspek lingkungan. Dalam hal ini bukan hanya pengelolaan terhadap limbah atau polusi, namun juga termasuk upaya-upaya kreatif untuk menghemat pemakaian energi, air dan materi bakar.

ISO 22000
Perusahaan makanan atau minuman dituntut untuk memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan pelanggannya, sehingga harus meningkatkan pengendalian kontrol internalnya terutama dalam proses produksi. ISO 22000 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem administrasi keamanan pangan. Standar ini fokus terhadap pengendalian dalam sistem dan proses produksi produk makanan dan minuman. Setiap jenis produk baik makanan atau minuman harus dibuatkan planning proses dan pengendaliannya. Pada dasarnya ISO 22000 tidaklah berbeda jauh dengan ISO 9001, hal yang membedakan terdapat dalam klausul 7: perencanaan dan realisasi produk dan klausul 8: validasi, verifikasi dan perbaikan sistem.




Kemajuan dalam dunia teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan IT telah membawa perubahan yang sangat besar dalam dunia bisnis. Dimulai dengan adanya penerapan internet dalam dunia bisnis contohnya website, email hingga penggunaan jejaring sosial lainnya. Perubahan ini mengakibatkan dikenal adanya transaksi on-line, data-data dan informasi dalam bentuk file komputer dan sebagainya. Pada tahun 2005, The International Organization for Standardization menerbitkan standar yang kenal dengan ISO/IEC 27001.  ISO/IEC 27001 merupakan standar sistem administrasi keamanan informasi atau dikenal juga dengan Information Security Management System (ISMS). ISO/IEC 27001 kini ini telah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang banyak memakai aplikasi IT dalam kegiatan bisnisnya.

Saya yakin Anda  telah mengenal jenis-jenis kendaraan bermotor beroda dua atau empat dengan merek-merek terkenal. Kendaraan bermotor tersebut diproduksi oleh perusahaan-perusahaan otomotif yang ketika ini berkembang pesat di Indonesia. Dalam upaya menjaga “image” mereknya dimata pelanggan, perusahaan otomotif tersebut harus menjaga mutu produknya. Upaya perusahaan otomotif dalam menjaga mutu produk salah satunya dengan menerapkan ISO/TS 16949. Pada dasarnya ISO/TS 16949 merupakan Technical Specification yang dikeluarkan oleh ISO sebagai sistem administrasi mutu untuk industri otomotif. Sebagaimana jenis-jenis standar yang dikeluarkan oleh The International Organization for Standardization, ISO/TS 16949 mempunyai konsep perbaikan berkesinambungan, pengendalian terhadap rantai pasok, tindakan perbaikan dan pencegahan.

ISO/IEC 17025 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan untuk diterapkan oleh suatu forum pengujian atau laboratorium. Kata kunci yang dikendalikan dalam standar ini ialah kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Keberadaan standar ini sangat penting terutama untuk memastikan validitas dan akurasi hasil pengujian yang berkaitan dalam bidang kesehatan, perdagangan, produksi hingga upaya sumbangan pelanggan. Laboratorium pengujian dan kalibrasi biasanya dituntut untuk menerapkan ISO/IEC 17025 dalam kegiatannya hingga dilakukan proses akreditasi. Akreditasi ISO/IEC 17025 terhadap suatu laboratorium pengujian atau forum kalibrasi akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap hasil uji atau kalibrasi yang dikeluarkannya.
ISO 28000
Aksi t3r0risme yang telah terjadi beberapa tahun yang kemudian telah memperlihatkan imbas terhadap sistem bisnis. Sehingga dipandang perlu suatu sistem administrasi keamanan yang sanggup memastikan keamanan dalam rantai pasokan (supply chain). ISO telah menerbitkan seri standar ISO 28000 yang berupa persyaratan terhadap sistem keamanan rantai pasokan. Standar ini diterapkan terutama untuk perusahaan-perusahaan yang mempunyai bahaya resiko keamanan relatif tinggi contohnya suatu akomodasi umum, bank, logistik, hotel, hingga kilang minyak atau sarana vital lainnya.

ISO 50001 ialah sebuah standar untuk sistem administrasi energi. Standar tersebut bertujuan membantu organisasi dalam membangun sistem dan proses untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi energi. Standar tersebut berlaku bagi semua jenis dan ukuran organisasi. ISO 50001 dirancang untuk membantu organisasi semoga lebih baik dalam memakai aset energinya, untuk mengevaluasi dan memprioritaskan penggunaan teknologi ekonomis energi, serta untuk mendorong efisiensi pada seluruh rantai suplai. ISO 50001 juga dirancang semoga sanggup terintegrasi dengan standar administrasi lain, terutama ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) dan ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu).

ISO 14000
ISO 14000 ialah keluarga standar yang terkait dengan pengelolaan lingkungan yang ada untuk membantu organisasi,  meminimalkan bagaimana operasi mereka kuat negatif terhadap lingkungan (yaitu mengakibatkan perubahan negatif terhadap udara, air, atau tanah),  memenuhi dengan hukum, peraturan, dan persyaratan lingkungan berorientasi lain, dan terus meningkatkan di atas.
ISO 14000 ialah sama dengan ISO 9000 dalam administrasi mutu yang baikberkaitan dengan proses bagaimana produk dihasilkan, bukan untuk produk itu sendiri. Seperti ISO 9000, sertifikasi dilakukan oleh pihak ketiga organisasidaripada yang diberikan oleh ISO langsung. ISO 19011 standar audit berlaku ketika audit untuk kepatuhan kedua 9000 dan 14000 sekaligus.




ISO 26000
ISO 26000 menyediakan standar pemikiran yang bersifat sukarela mengenai tanggung tanggung jawab sosial suatu institusi yang meliputi semua sektor tubuh publik ataupun tubuh privat baik di negara berkembang maupun negara maju. Dengan Iso 26000 ini akan memperlihatkan suplemen nilai terhadap acara tanggung jawab sosial yang berkembang ketika ini dengan cara: 1) menyebarkan suatu konsensus terhadap pengertian tanggung jawab sosial dan isunya; 2) menyediakan pemikiran perihal penterjemahan prinsip-prinsip menjadi kegiatan-kegiatan yang efektif; dan 3) memilah praktek-praktek terbaik yang sudah berkembang dan disebarluaskan untuk kebaikan komunitas atau masyarakat internasional.

ISO 31000
ISO 31000:2009 memilih prinsip dan pemikiran umum administrasi risiko. ISO 31000:2009 sanggup digunakan oleh publik, swasta atau komunitas perusahaan, asosiasi, kelompok atau perorangan. Oleh sebab itu, ISO 31000:2009 ialah tidak spesifik untuk setiap industri atau sektor. ISO 31000:2009 sanggup diterapkan di seluruh kehidupan organisasi, dan untuk banyak sekali kegiatan, termasuk seni administrasi dan keputusan, operasional, proses, fungsi, proyek, produk, jasa, dan aset. ISO 31000:2009 sanggup diterapkan untuk semua jenis risiko, apapun sifatnya, apakah kasatmata atau negatif mempunyai konsekuensi.



Sumber http://alexandria05.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Iso"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel