Wisata Banyuwangi Pantai Wedi Ireng
Wisata Banyuwangi
Pantai Wedi Ireng
Dibandingkan pantai Pulau Merah, pantai yang satu ini terang kalah populer, meskipun masih berada dalam satu jalur. Masalahnya lokasinya sulit terjangkau. Padahal keindahannya tidak kalah, oleh Teluk Hijau sekali pun. Bahkan ada kemiripan antara pantai Wedhi Ireng dengan pantai Teluk Hijau. Bentuknya ibarat abjad "W". Namun pantai Wedhi Ireng mempunyai garis pantai yang lebih panjang. Ada dua sisi pantai di Wedhi Ireng, tapi dipisahkan oleh bebatuan di tengah pantai.
Jika pantai selatan umumnya terkenal dengan ombaknya yang tinggi, namun berbeda dengan Wedhi Ireng, keindahan teluk berpasir putih diapit bukit-bukit hijau serta ombaknya yang landai akan menyambut kedatangan wisatawan. Anda niscaya akan betah berlama-lama menikmati indahnya pantai wedi ireng ini. Teluk yang sunyi, pasir yang bersih, pepohonan besar nan rindang, hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi dan birunya lautan ialah perpaduan tepat yang memberi kedamaian dihati.
Pantai Wedhi Ireng relatif masih belum banyak terjamah oleh wisatawan, jadi kondisi alamnya masih bener-bener masih alami. Keunikan pantai ini terletak pada beberapa elemen yang membentuknya, yaitu pasir halus putih, pasir coklat yang agak berangasan dan hamparan watu karang yang menambah eksotisnya pantai Wedhi Ireng.
RUTE MENUJU PANTAI WEDHI IRENG
Tidak sulit menemukan pantai Wedhi Ireng, tapi diperlukan usaha untuk mencapainya. Dari sentra kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 65 km yang sanggup ditempuh selama tiga hingga empat jam perjalanan. Dari Banyuwangi menuju ke Kecamatan Jajag dan ikuti petunjuk jalan menuju Pulau Merah. Wilayah Pedotan merupakan sentra keramaian terakhir dari jalan yang dilewati. Di sini sanggup dibeli perbekalan dan keperluan eksklusif sebab selanjutnya tak ada pertokoan.
Sebelum Pulau Merah, ikuti petunjuk jalan menuju Pantai Pancer, yang jaraknya sekitar 3 km dari Pulau Merah. Dari Pancer ada dua jalan menuju Wedhi Ireng yang berjarak sekitar 2 km di sebelah barat. Pertama dari daerah pelelangan ikan Pancer lurus mengikuti jalan sekitar dua km. Anda jangan segan bertanya ke warga sekitar dan menitipkan kendaraan Anda di sana.
Pilihan jalan kedua, parkir kendaraan di sekitar TPI dan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju muara sungai. Pilihan ini hanya direkomendasikan untuk penyuka petualangan sebab harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari, gampang saja melewati muara, sebab air hanya setinggi betis. Namun di siang hari, bahari pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan, ongkosnya hanya Rp 5 ribu.
Setelah menyeberangi muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau jalan di sebelah barat dan dari sini Anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung-burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat, sehingga harus ekstra berhati-hati. Selain itu sewaktu melewati semak belukar banyak ranting-ranting pohon yang berduri, sebab itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai pinjaman diri dari duri-duri yang tajam.
Lelah perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah pantai Wedhi Ireng di depan mata. Bagi pengunjung yang tidak mempunyai cukup waktu, perjalanan menuju pantai Wedhi Ireng ini sanggup juga dilakukan memakai bahtera milik para nelayan di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Dengan ongkos Rp 40 ribu, Anda sanggup diantar jemput memakai bahtera kecil. Namun kalau hanya untuk mengantar atau menjemput di Pantai Wedi Ireng, nelayan hanya mematok harga Rp 25 ribu.
Sebelum Pulau Merah, ikuti petunjuk jalan menuju Pantai Pancer, yang jaraknya sekitar 3 km dari Pulau Merah. Dari Pancer ada dua jalan menuju Wedhi Ireng yang berjarak sekitar 2 km di sebelah barat. Pertama dari daerah pelelangan ikan Pancer lurus mengikuti jalan sekitar dua km. Anda jangan segan bertanya ke warga sekitar dan menitipkan kendaraan Anda di sana.
Pilihan jalan kedua, parkir kendaraan di sekitar TPI dan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju muara sungai. Pilihan ini hanya direkomendasikan untuk penyuka petualangan sebab harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari, gampang saja melewati muara, sebab air hanya setinggi betis. Namun di siang hari, bahari pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan, ongkosnya hanya Rp 5 ribu.
Setelah menyeberangi muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau jalan di sebelah barat dan dari sini Anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung-burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat, sehingga harus ekstra berhati-hati. Selain itu sewaktu melewati semak belukar banyak ranting-ranting pohon yang berduri, sebab itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai pinjaman diri dari duri-duri yang tajam.
Lelah perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah pantai Wedhi Ireng di depan mata. Bagi pengunjung yang tidak mempunyai cukup waktu, perjalanan menuju pantai Wedhi Ireng ini sanggup juga dilakukan memakai bahtera milik para nelayan di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Dengan ongkos Rp 40 ribu, Anda sanggup diantar jemput memakai bahtera kecil. Namun kalau hanya untuk mengantar atau menjemput di Pantai Wedi Ireng, nelayan hanya mematok harga Rp 25 ribu.
Daripada terus ingin tau cobalah Anda keruk pasir pantainya yang kekuningan, di sana Anda akan menemukannya sekaligus menjawab pertanyaan perihal keterkaitan nama Wedhi Ireng untuk pantai yang indah ini.
TIPS MENUJU WEDHI IRENG
- Jangan lupa membawa bekal air minum sebanyak mungkin, sebab Anda niscaya sangat kehausan sesampainya di pantai Wedhi Ireng dan jangan berharap ada yang jual makanan-minuman.
- Tidak ada salahnya sewaktu masih di TPI Pancer membeli ikan sebagai materi pengisi perut sesudah melewati perjalanan yang sangat menyita energi. Tentu sangat mengasyikkan aben ikan di tepi pantai sambil menikmati panorama indah sekeliling pantai.
- Siapkan kayu atau bambu untuk menyibak rimbunnya semak belukar yang dilewati di tengah hutan, sekaligus untuk melindungi tubuh dari duri-duri belukar yang tajam.
- Jangan meninggalkan sampah di pantai. Ingat, wisata ya wisata, ambil indahnya, jangan tinggalkan kotoran setelahnya.
- Jangan lupa membawa bekal air minum sebanyak mungkin, sebab Anda niscaya sangat kehausan sesampainya di pantai Wedhi Ireng dan jangan berharap ada yang jual makanan-minuman.
- Tidak ada salahnya sewaktu masih di TPI Pancer membeli ikan sebagai materi pengisi perut sesudah melewati perjalanan yang sangat menyita energi. Tentu sangat mengasyikkan aben ikan di tepi pantai sambil menikmati panorama indah sekeliling pantai.
- Siapkan kayu atau bambu untuk menyibak rimbunnya semak belukar yang dilewati di tengah hutan, sekaligus untuk melindungi tubuh dari duri-duri belukar yang tajam.
- Jangan meninggalkan sampah di pantai. Ingat, wisata ya wisata, ambil indahnya, jangan tinggalkan kotoran setelahnya.
Sumber http://ganangalfianto.blogspot.com
0 Response to "Wisata Banyuwangi Pantai Wedi Ireng"
Posting Komentar