Ikan Teri
Ikan “TERI”
Untuk mendapat unsur gizi maupun non-gizi yang diharapkan tubuh, orang banyak mendapatkannya dari sumber makanan. Makanan sumber gizi tersebut bukan hanya dari buah atau sayuran saja, namun juga dari hewan, termasuk ikan. Ikan, baik ikan air maritim maupun air tawar kaya dengan kandungan gizi yang diharapkan tubuh. Namun dibandingkan ikan air tawar, ikan air maritim jauh lebih banyak kandungan gizinya. Kandungan gizi per berat 100 gram.
Begitu juga ikan teri, ikan yang mempunyai nama latin Uncategorized ini sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan manusia.
Jangan meremehkan ikan kecil ini, alasannya yakni bukan tidak pantas ikan ini disebut ikan “kecil-kecil cabai rawit” alasannya yakni ikan yng kecil ini banyak mengandung gizi yang cukup untuk kesehatan insan ,antara lain ikan ini mengandung protein 33,4 gr, lemak 3 gr, dan zat besi 3,6 gr.Tingginya kandungan gizi pada ikan, terutama ikan air laut, sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan.
Manfaat ikan teri antara lain untuk menjaga kesehatan tubuh, kandungan asam omega 3 pada ikan teri sangat mempunyai kegunaan untuk menanggulangi sejumlah penyakit degeneratif, ibarat jantung, penyumbatan pembuluh darah, kanker, dan hipertensi.
Menurut HubPages.com, ikan Teri mempunyai kandungan Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang sangat tinggi. Kandungan ini membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol dan mengurangi resiko terkena serangan jantung. Selain itu, ikan Teri mempunyai kandunga protein yang tinggi serta merupakan sumber vitamin E dan D serta mineral (kalsium dan selenium) yang baik. Ikan kecil ibarat Teri, lebih baik daripada ikan – ikan yang besar, alasannya yakni mengandung sedikit logam berat yang berbahaya bagi badan ibarat merkuri, timah, cadmium, arsenik dan racun – racun lainnya.
Konsumsi ikan teri secara kontinyu juga terbukti bisa menghambat efek jelek penyakit jantung. Menurut jago gizi, mengkonsumsi ikan 30 gram sehari, sanggup menekan risiko simpulan hidup akhir penyakit jantung sampai 50 persen. Sejumlah penelitian juga mengambarkan bahwa pasien penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi ikan sebanyak 3 kali seminggu ternyata hidupnya lebih panjang dibandingkan pasien yang tidak memakan ikan. Begitu juga simpulan hidup akhir penyakit jantung pada masyarakat nelayan ternyata jauh lebih rendah dibandingkan pada masyarakat di pedalaman.
Ikan Teri di dalam pembagian terstruktur mengenai binatang termasuk ke dalam famili Engraulidae. ikan ini mempunyai sekitar 140 jenis spesies dari 16 genera yang berbeda. Ikan Teri hampir sanggup dijumpai di seluruh lautan kecuali tempat Kutub, mulai dari Samudera Atlantik, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ikan ini lebih bahagia berada di perairan yang beriklim sedang. Pada umumnya, mereka sanggup menyesuaikan diri dengan banyak sekali suhu dan salinitas air. Panjang ikan Teri berkisar antara 2 – 40 cm. Bentuk tubuhnya memanjang dan terlihat sangat ramping. Sedangkan warna tubuhnya ibarat perak mengkilat.
Sebagai ikan pelagis yang berukuran kecil, ikan Teri hidup bergerombol. biasanya gerombolan Teri sanggup dijumpai di tempat perairan yang dangkal, air payau yang berdasar lumpur, ibarat tempat muara dan teluk. Proses bertelur (pemijahan) ikan Teri terjadi antara bulan Oktober dan Maret. Ikan Teri akan memijah di air yang agak hangat atau paling tidak suhu air > 12° C. Ikan Teri akan terlihat memijah setidaknya berjarak 62 mil dari pantai, akrab dengan permukaan air.
Peran ikan Teri dalam proses rantai kuliner kehidupan di maritim yakni sebagai mangsa dari predator yang mempunyai badan yang lebih besar, seperti: Tuna, Marlin, Mackerel dan Hiu. Sumber kuliner bagi ikan teri sendiri yakni plankton yang umumnya terdapat di perairan lapisan paling atas. dari segi tingkah lakunya terhadap cahaya, ikan ini tergolong ke dalam binatang yang mempunyai fototaksis positif (senang cahaya).
Nelayan di Indonesia menangkap ikan ini memakai jaring. Umumnya nelayan memakai petromak di atas bahtera atau Bagan mereka untuk menarik perhatian Teri. Setelah Teri banyak berkumpul, lalu barulah nelayan mengangkat jaring untuk menangkap teri.
Sumber http://sitimustaqimah.blogspot.com
0 Response to "Ikan Teri"
Posting Komentar