Kisi Un Ipa 2019 | Pengukuran, Zat, Dan Sifatnya
Pengkuruan, Zat, dan Sifatnya mencakup (1) zat dan wujudnya sifat dan perubahan zat, (2) suhu dan kalor, (3) sifat larutan, (4) unsur, senyawa, dan campuran, (5) zat aditif dan zat adiktif, (6) atom, ion, molekul, dan (7) pemuaian.
1. Zat Aditif dan Adiktif
Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar, fungsi materi kimia yang diberi tanda X yaitu ....
A. abrasif
B. disinfektan
C. penguat gigi
D. pengenyal pasta
Pembahasan
Zat aditif merupakan zat yang ditabahkan pada suatu produk olahan untuk menambah kualitas dan kuantitas produk tersebut, menyerupai pada makanan atau bahan-bahan rumah tangga. Zat adiktif merupakan zat kimia yang sanggup mengakibatkan kecanduan bagi penggunanya
Berdasarkan soal, sodium monoflourophosphate merupakan zat yang berfungsi sebagai penguat gigi. Sorbitol (pemanis buatan), hydrated sillica (pemutih), pottasium citrate (pengatur keasaman), Zinc Citrate (memperkuat gusi), PEG-32 (abrasif), Sodium lauryl Sulphate (pembersih), Trisodium phosphate (pembersih), Cellulose gum (pengenyal pasta), sodium hydroxide (bahan pembersih), sodium saccharin (pemanis), tocopheryl acetae (vitamin E), mica (pemutih). (Jawaban C. penguat gigi)
2. Sifat Larutan
Perhatikan tabel berikut ini.
Berdasarkan tabel, larutan yang bersifat garam dtunjukkan oleh nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Ciri - ciri Asam : Rasanya asam; Dapat menjadikan korosif; Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah; Ph < 7; Menghasilkan ion H+
Ciri - ciri basa: - Rasanya pahit; Terasa licin di kulit; Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru; pH> 7; Menghasilkan OH- dalam air
Garam : Asam + basa ==> Garam + air, cirinya: kertas lakmus tetap; bersifat netral; pH=7 Jawaban D. (3) dan (4)
3. Atom, Molekul, Ion
Udara diperkotaan yang sudah terkontaminasi mengandung karbondioksida (CO2), welirang dioksida (SO2), Timbal (Pb), dan karbon (C), yang sanggup merusak tubuh. Dalam hal ini timbal (Pb) dan karbon (C) merupakan ....
A. molekuk senyawa
B. molekul unsur
C. atom
D. ion
Pembahasan4. Pemisahan Campuran
Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom yaitu partikel penyusun unsur.
Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, sanggup dua atau lebih. Artinya saat berbicara molekul maka yang dibayangkan yaitu gabungan atom2 (bukan 1 atom) Molekul adalah partikel terkecil dari suatu senyawa. Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8. Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5.
Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion sanggup berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau sanggup pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. (Jawaban C. atom)
Perhatikan gambar berikut.
Proses pemisahan adonan pada gambar adalah....
A. penyulingan
B. penyaringan
C. kromatografi
D. sublimasi
Pembahasan
Campuran merupakan gabungan beberapa zat tungal. Ciri-ciri adonan antara lain (1) terdiri atas dua zat tunggal atau lebih, (2) mempunyai sifat zat penyusunnya, (3) terbentuk melalui perubahan fisika, (4) tidak mempunyai komposisi tetap, dan (5) komponen-komponen penyusunnya sanggup dipisahkan secara fisika.
Pemisahan adonan secara fisika sanggup dilakukan degan beberapa cara berikut (1) Filtrasi, (2) Dekantasi, (3) Sentrifugasi, (4) Evaporasi, (5) Destilasi, (6) Corong pisah, (7) Kromatografi, (8) Sublimasi, (9) Ekstraksi, dan (10) Kristalisasi
Gambar Pemisahan Campuran
Jawaban C. Kromatografi
5. Sifat dan Perubahan Zat
Perhatikan insiden sehari-hari berikut ini.
(1) Ari memperkuat kemagnetan dengan memperbesar arus listrik
(2) Ibu menciptakan tape dari beras ketan
(3) Ibu merebus air hingga mendidih
(4) Fotosintesis memerlukan karbondioksida
Berdasarkan peristiwa, perubahan fisika ditunjukkan oleh angka ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Perubahan fisika yaitu perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, contohnya rasa cantik masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas.
Perubahan kimia yaitu suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh perubahan kimia yaitu pembakaran kayu, bila kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya mempunyai jenis dan sifat yang berbeda, sebab itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.
Jawaban B. (1) dan (3)
6. Pengukuran
Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan grafik sanggup disimpulkan bahwa....
A. makin banyak pemakai narkoba, jumlah penderita HIV/AIDS semakin bertambah
B. jumlah pengguna narkoba semakin berkurang, maka penderita HIV/AIDS bertambah
C. makin banyak penderita narkoba, maka jumlah penderita HIV/AIDS tetap
D. tidak relasi antara pengguna narkoba dan penderita HIV/AIDS
Pembahasan
Hasil pengukuran sanggup ditunjukkan dalam bentuk angka. Untuk data hasil yang banyak, maka sanggup disusun dalam bentuk tabel atau grafik. Dalam membaca data grafik, maka ordinat x semakin kekanan dan ordinat y semakin keatas menawarkan hasil yang semakin meningkat.
Maka, menurut grafik, makin banyak pemakai narkoba, jumlah penderita HIV/AIDS semakin bertambah (Jawaban A)
7. Massa Jenis
Beberapa benda berada dalam zat cair menyerupai pada gambar.
Berdasarkan posisi benda, asumsi massa jenis zat cair dan benda 1, 2, dan 3 yang benar yaitu ....
Pembahasan8. Zat dan Wujudnya
Zat merupakan sesuatu yang menempati ruang (volume) dan mempunyai massaOleh sebab itu, setiap zat mempunyai massa jenis (perbandingan massa dengan volume) zat tersebut.
Massa jenis sanggup dihitung dengan persamaan
Kedudukan zat padat pada zat cair
ρ air > ρ padat (terapung)
ρ air = ρ padat (melayang)
ρ air < ρ padat (tenggelam)
Berdasarkan konsep kedudukan ini, maka semakin dalam posisi benda pada zat cair maka semakin besar massa jenis benda tersebut. Oleh sebab itu, menurut gambar, Massa jenis air > massa jenis benda 1 > massa jenis benda 3 > massa jenis benda 2 (Jawaban C)
Dua wadah berisi benda menyerupai gambar.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pembahasan:
Berdasarkan wujudnya, zat dikelompokkan menjadi 3 yaitu zat padat, cair, dan gas. Berikut ini beberapa sifat dari wujud zat tersebut.
Berdasarkan tabel diatas, maka pernyataan yang benar yaitu benda 1 (uap) bentuk dan volum berubah mengikuti wadahnya, dan benda 2 (batu), bentuk dan volum benda tetap. Hal ini disebakan zat gas (uap) partikel penyusunnya sangat renggang dan zat pada (batu) partikel penyusunnya saling terikat kuat. (Jawaban D)
9. Suhu dan Kalor
Logam yang massanya 0,21 kg dan bersuhu 900C dimasukkan ke dalam 0,2 kg air bersuhu 230C. Setelah terjadi keseimbangan suhu adonan menjadi 300C. Jika kalor jenis air 4.200 J/kg 0C, maka jenis logam yang dimasukkan ke dalam air dan kalor jenisnya yaitu ....
Pembahasan
Kalor yaitu energi yang sanggup berpindah (ditransfer) dan mengakibatkan perubahan suhu.
Akibat adanya kalor: (a) Terjadinya perubahan suhu, (b) Terjadinya perubahan wujud, (c) Terjadinya pemuaian
Energi kalor secara matematis sanggup dihitung dengan persamaan Q = m.c.∆TCara Menentukan Suhu Campuran, Asas Black menyatakan jumlah kalor yang dilepas oleh suatu zat sama dengan jumlah kalor yang diterima. Q terima = Q lepasSecara Matematis, soal diatas sanggup dihitung dengan memakai Asa Black
Q air = Q logam0,2 kg x 4.200 J/kg0C x (30 -23) 0C = 0,21 kg x Clogam x (90-30) 0C5.880 J = Clogam x 12,6 kg 0C
Clogam = 5.880 J/ 12,6 kg 0C
logam = 466,67 J/kg 0C
Clogam = 467 J/kg 0C
(Jawaban B. Besi)
0 Response to "Kisi Un Ipa 2019 | Pengukuran, Zat, Dan Sifatnya"
Posting Komentar