-->

iklan banner

Teori Malthus Wacana Kependudukan

Thomas Robert Malthus lahir di Ruckery-St. Catherina Inggris pada tanggal 14 Februari 1766 dan meninggal pada tanggal 23 Desember 1834. Ia spesialis ekonomi yang tergolong ekonomi Mazhab Klasik gotong royong Adam Smith. Ajaran-ajarannya banyak mempengaruhi pemikiran ekonom lainnya mirip Ricardo, di mana perkembangan ekonomi diasumsikan cukup suram itu besar lengan berkuasa besar pada era ke-19. Dalam ilmu geografi ekonomi dan populasi nama ia juga dikenal sebagai seorang penggagas yang mengukir pada mazhab geografi tersebut. Selain itu nama Malthus kemudian diabadikan juga dalam istilah ”neomalthusianisme”. Adapun teori Malthus wacana ledakan penduduk ditulis dalam bukunya An Essay on the Principles of Population (1798).

Dalam teorinya tersebut Malthus berpendapat, bahwa:

a. Masyarakat insan akan tetap miskin alasannya ialah terdapat kecenderungan pertambahan penduduk berjalan lebih cepat daripada persediaan makanan.
 Ia spesialis ekonomi yang tergolong ekonomi Mazhab Klasik bersama Teori Malthus wacana Kependudukan
Teori Malthus


b. Pertambahan penduduk sanggup diibaratkan deret kali atau deret ukur sehingga pelipat-gandaan jumlah penduduk dalam setiap 25 tahun, sedangkan peningkatan sarana-sarana kehidupan berjalan lebih lambat, yankni berdasarkan deret hitung atau deret tambah.
c. Melalui tindakan pantang seksual/pantangan kawin, perang, ancaman kelaparan, dan tragedi alam, jumlah penduduk setiap kali memang diusahakan sesuai dengan sarana kehidupan yang tersedia. Namun cara itu tidak cukup untuk meningkatkan kehidupan masarakat hingga di atas batas minimum.

Sekian, biar memberi manfaat. Jangan lupa share dan tinggalkan komentar.

Sumber gambar:
en.wikipedia.org
factsanddetails.com

Sumber http://klikgeografi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teori Malthus Wacana Kependudukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel