-->

iklan banner

Tekanan

 dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari Tekanan
Tujuan:

Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Apa yang kau rasakan pada telingamu ketika kamumenyelam di dalam air? Telingamu menyerupai ada yang menekan. pengalamanmu itu memperlihatkan bahwa air mengerahkan gaya pada telingamu. Air termasuk fluida. Fluida yaitu materi yang tidak mempunyai suatu bentuk tetap tertentu. Bentuk fluida bervariasi sesuai bentuk tempatnya. Zat cair dan zat gas yaitu fluida.

A. Tekanan Pada Zat Padat
Manakan yang lebih sakit, ketika membawa tas dengan tali yang besar dibandingkan dengan tali kecil, jikalau beban yang sama? Sesuai dengan pengalaman yang kita rasakan, maka kita akan menjawab tali yang kecil. Karena beban yang diangkat bertumpu pada luas kulit. Berdasarkan hal ini, maka sanggup disimpulkan, bahwa tekanan berafiliasi dengan beban (gaya) dan luas permukaan. 

Jadi, tekanan yaitu besarnya gaya pada suatu luas permukaan.
P = gaya/ luas permukaan
P = F/A
Bila gaya diukur dalam satuan newton (N) dan luas diukur dalam meter persegi (m2), maka tekanan diukur dalam satuan newton per meter persegi (N/m2).
Pascal (Pa) yaitu satuan SI untuk tekanan.
Satu pascal tekanan yaitu suatu gaya sebesar satu Newton per meter persegi. Seringkali tekanan diukur dalam satuan kilopascal (kPa). Satu kPa sama dengan 1000 Pa.

Contoh Soal :
Sebuah kotak yang beratnya 500 N dan luas alasnya 1 m2 diletakkan di atas lantai. Hitunglah tekanan yang diberikan kotak pada lantai!

Penyelesaian:
Dik: F = 500 N
A = luas bantalan kotak = 1 m2;
Dit: P = .... ?
Jawab :
P = F/A
P = 500N/ 1m2
P = 500 N/m2 = 500 Pa


Latihan:
Sebuah benda yang beratnya 200 N, akan diletakkan diatas meja. Bila tekanan pada meja dilarang melebihi 200 N/m2 maka luas maksimum permukaan benda yaitu ...
a. 2 m2
b. 1 m2
c. 0,2 m2
d. 0,1 m2


B. Tekanan Pada Zat Cair
Jika kita memasukkan balon/ atau bola ke dalam air, apa yang akan terjadi? Sifat-sifat tekanan zat cair pada dinding tabung antara lain sebagai berikut.

     dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari Tekanan
  • Zat cair menekan ke segala arah.
  • Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
  • Tekanan zat cair tidak tergantung pada bentuk wadahnya, melainkan tergantung pada kedalaman dari permukaan zat cair.
  • Tekanan zat cair bergantung pada massa jenis zat cair.

1. Jenis-jenis Tekanan Pada Zat Cair
A. Hukum Pascal
Oleh lantaran tekanan pada masing-masing ember sama besar maka tinggi permukaan masing-masing ember juga sama.
Peristiwa ini diamati oleh Blaise Pascal. Pascal menyatakan bahwa:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar.”

Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis yaitu tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. 
Sifat tekanan hidrostatis yaitu sebagai berikut.

  • Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
  • Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.
  • Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Persamaan tekanan hidrostatis sanggup dirumuskan sebagai berikut.
P = ρ • g • h
Ket: P : tekanan hidrostatis (Pascal)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)

Contoh Soal:
Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatis yang dialami penyelam!
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 10 m
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanyakan: P = . . . ?
Jawab:
P = ρ. g . h
P = 1.000 kg/m3  x 10 m/s2 x 10m
P = 100.000 Pascal
Jadi, penyelam tersebut mengalami tekanan hidrostatis sebesar 100.000 Pa atau 100 kPa.

Hukum Pascal banyak diterapkan pada beberapa peralatan, di antaranya:

  • dongkrak hidraulis,
  • pompa hidraulis,
  • mesin pengangkat kendaraan beroda empat hidraulis,
  • kempa hidraulis, dan
  • rem piringan hidraulis.
Dongkrak Hidrolik
 dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari Tekanan

Dongkrak hidrolik yaitu alat yang dipakai untuk mengangkat kendaraan beroda empat ketika mengganti ban mobil.

 dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari Tekanan
Ket: 
P1 : tekanan ember 1 (Pa)
P2 : tekanan ember 2 (Pa)
F1 : gaya angkat ember 1 (N)
F2 : gaya tekan ember 2 (N)
A1 : luas permukaan ember 1 (m2)
A2 : luas permukaan ember 2 (m2)





Contoh Soal :
Sebuah dongkrak hidraulis mempunyai penampang kecil dan besar masing-masing 10 cm2 dan 100 cm2. Jika beban seberat 200 N diletakkan pada penampang besar, tentukan gaya yang diharapkan untuk menekan penampang kecil!

Penyelesaian:
Diketahui:
A1 = 100 cm2
A2 = 10 cm2
F1 = 200 N
Ditanyakan:
F2=…?
Jawab :
A1/A2 = F1/F2
100 cm2 /10 cm2 = 200 N/F2
F2 = 2N

Rem Piringan Hidrolik
 dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari Tekanan
Rem ini memakai fluida minyak. Ketika kaki menginjak pedal rem, piston (pipa penghubung) akan menekan minyak yang ada di dalamnya.
Tekanan ini diteruskan pada kedua piston keluaran yang berfungsi mengatur rem.
Rem ini akan menjepit piringan logam yang akhirnya sanggup menjadikan goresan pada piringan yang melawan arah gerak piringan sehingga putaran roda berhenti.





B. Hukum Archimedes
Pernahkah kau berjalan di dalam air? Jika kau pernah berjalan atau berlari di dalam air, kau tentunya akan mencicipi bahwa langkahmu lebih berat dibandingkan jikalau kau melangkah di kawasan biasa.
Pengamatan ini memunculkan sebuah aturan yang dikenal Hukum Archimedes, yaitu:

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan menerima gaya yang disebut gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”.

Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat. 
Berat ini disebabkan berat semu dan dirumuskan sebagai berikut:
Wsemu = Wbenda – Fa
Ket: 
Wbenda = berat benda dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
Wbenda = berat benda bergotong-royong (Kg⋅m/s2)
Fa = gaya apung (N)

Konsep Terapung, Melayang, dan Tenggelam
Jika kau memasukkan kerikil dan kertas secara bersamaan ke dalam seember air, apa yang terjadi?
Massa jenis benda memilih besar kecilnya gaya berat benda. Sedangkan, massa jenis zat cair memilih besar kecilnya gaya Archimedes (gaya apung) zat tersebut.
Jadi, keadaan benda di dalam air sanggup disimpulkan sebagai berikut.

  1. Benda akan karam jikalau ρbenda > ρzat cair
  2. Benda akan melayang jikalau ρbenda = ρzat cair
  3. Benda akan terapung jikalau ρbenda < ρzat cair
Latihan:
Sebuah dogkrak hidrolik mempunyai luas penampang besar 100 cm2 dan penampang kecil 20 cm2. Jika pada penampang kecil diberikan gaya 10 N, maka biar kedua penampang setimbang gaya pada penampang besar adalah...
a. 200 N
b. 100 N
c. 80 N
d. 50 N

Berikut ini yaitu sifat tekanan pada zat cair kecuali...
a. menekan ke segalah arah
b. tekanan pada zat cair tidak tergantung pada wadahnya
c. makin besar massa jenis, maka makin kecil tekanan
d. makin ke dalam, tekanan zat cair makin ke dalam

Bila gaya ke atas lebih besar dari gaya berat, maka benda akan...
a. terapung
b. melayang
c. tenggelam
d. tercelup

C. Tekanan pada Zat Gas
1) Ruang Terbuka
Tekanan pada gas dalam ruang terbuka lebih dekat disebut dengan tekanan udara yang didefinisikan sebagai gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu bidang oleh gaya berat kolom udara yang berada di atasnya.
Tekanan udara diukur memakai alat yang disebut barometer. Alat ini pertama kali dibentuk secara sederhana oleh Evangista Torricelli (1608-1647).
Saat ini, terdapat 4 macam barometer, yaitu barometer raksa sederhana (sesuai yang dibentuk oleh Torricelli), barometer Foertin (barometer raksa yang sanggup mengukur tekanan udara hingga dengan ketelitian 0,01 cmHg), barometer aneroid (barometer kering tanpa zat cair), dan barometer air (barometer yang memakai air sebagai pengganti raksa).
Apa yang sanggup kau simpulkan dari ketiga insiden tersebut?
Ketiga insiden di atas menawarkan citra bahwa tekanan udara mempunyai korelasi yang cukup erat dengan ketinggian suatu tempat. 
Hal ini ternyata telah dibenarkan melalui suatu penelitian yang dilakukan para ahli. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa setiap kenaikkan10 m, tekanan udara berkurang 1mmHg sehingga makin tinggi suatu kawasan dari permukaan air, makin rendah tekanan udaranya. 
Pernyataan ini sanggup dipakai untuk memperkirakan ketinggian suatu kawasan di atas permukaan laut, asalkan tekanan udara di sekitarnya diketahui.

Contoh Soal:
Tekanan udara suatu kota yang ditunjukkan oleh sebuah alat ukur yaitu 56 cmHg. Hitunglah ketinggian kota tersebut di atas permukaan laut!

Penyelesaian:
Dik: P = 56 cmHg
Po = 76 cmHg (tekanan udara pada ketinggian 0 m)
Dit: h = ...?
Jawab:
ΔP = Po – P = 76 cmHg – 56 cmHg = 20 cmHg = 200 mmHg.
h= (ΔP/1mmHg) x 10 m
h= 2000 m
Latihan:
Besarnya tekanan 1 atmosfer ekuivaen dengan ...
a. Tekanan sebesar 105 Pa
b. Tekanan sebesar 107 Pa
c. Tekanan sebesar 76 mmHg
d. Tekanan sebesar 105 N/cm2


2) Ruang Tertutup
Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan manometer. Manometer ada dua macam, yaitu manometer raksa dan manometer logam.

a. Manometer Raksa
Manometer raksa dibedakan menjadi:
  1. Manometer Raksa Terbuka yaitu sebuah tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Besar tekanan gas sanggup dihitung dengan rumus: Pgas = Pbar + h
  2. Manometer Raksa Tertutup yaitu sebuah tabung U yang salah satu ujungnya tertutup.
b. Manometer Logam
Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.

Penerapan Tekanan pada Zat Cair dalam bidang teknik
a) Kran otomatis pada penampungan air
Jika di rumah kita memakai mesin pompa air, maka sanggup kita lihat bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomotis. Kran ini dibentuk mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jikalau tangki sudah terisi penuh, pelampung akan menciptakan kran tertutup sehingga secara otomatis kran tertutup.
b) Kapal selam
Pada kapal selam terdapat tangki yang jikalau di darat ia terisi udara sehingga ia sanggup mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan ke dalam air, tangki ini akan terisi air sehingga kapal sanggup menyelam.
c) Hidrometer
Hidrometer yaitu alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan prinsip Archimedes.
d) Jembatan Poton
Di pelabuhan kau sanggup melihat jembatan yang terbuat dari drum-drum besar yang mengapung di atas air. Jembatan ini disebut jembatan ponton. Drum-drum itu biasanya terbuat dari besi dan di dalamnya diisi dengan udara sehingga massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis zat cair.
e) Balon Udara
Balon udara yaitu penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer sehingga balon udara sanggup terbang lantaran menerima gaya ke atas, contohnya diisi udara yang dipanaskan.


    Sumber http://haumagenst.blogspot.com

    Berlangganan update artikel terbaru via email:

    0 Response to "Tekanan"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel