Penyalahgunaan Alkohol Di Daerah Kerja

Penyalahgunaan Alkohol di Tempat Kerja – Seseorang yang bekerja lebih dari 48 jam per mingggu 11 persen lebih cenderung untuk melaksanakan penyalahgunaan alkohol, dibandingkan dengan mereka yang bekerja selama 35-40 jam per minggu. Ini ditemukan sehabis dilakukan penelitian pada 333.693 orang remaja di lebih dari 12 negara.

Seperti dilansir dari Torontosun, Kamis (15/1/2015), penelitian ini mendefinisikan penyalahgunaan alkohol berisiko dari jumlah alkohol yang dikonsumsi. Jumlah tersebut ialah lebih dari 14 kali minum per ahad pada perempuan dan lebih dari 21 kali minum per ahad pada pria. Hal itu menciptakan orang lebih rentan terhadap banyak sekali persoalan kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke dan kanker.

• Baca Juga (Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Kerja)

Marianna Virtanen dari Finnish Institute of Occupational Health di Helsinki mengatakan, temuan ini mendukung kebutuhan untuk membatasi jam kerja di negara-negara di seluruh dunia. Penerapan jam kerja yang baik perlu diatur untuk mencegah penyalahgunaan alkohol lantaran lebih dari setengah populasi insan di dunia ialah pekerja aktif, kata studi yang dipublikasikan di BMJ (British Medical Journal).

Para peneliti beropini "Penggunaan alkohol merupakan persoalan di daerah kerja lantaran sanggup memilik imbas jelek kepada karyawan, menyerupai absensi, inefisiensi, kinerja yang buruk, gangguan dalam pengambilan keputusan dan korelasi dengan klien, dan kecelakaan di daerah kerja".

Oleh alasannya ialah itu perlu dibentuk kebijakan yang konsisten dan penelitian lebih lanjut merupakan kunci untuk membatasi penyalahgunaan alkohol di daerah kerja.


Sumber http://learnmine.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: