-->

iklan banner

Pengertian Geografi Lengkap Berdasarkan Para Andal ( Bintarto, Semlok Igi, Dll )

Sobat Geografi, sebelum mempelajari geografi lebih jauh perihal geografi maka harus lebih dulu tahu apa pengertian/ definisi geografi. Kali ini kita akan membahas pengertian geografi berdasarkan para ahli, IGI, Bintarto, dll yang dikupas lengkap.

Geografi diperkenalkan pertama kali oleh Eratosthenes. Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geos yang artinya bumi dan graphien yang artinya pencitraan. Geografi yakni ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.

Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para hebat geografi, antara lain sebagai berikut:

1. Karl Ritther (1859)

Geografi yakni suatu telaah mengenai bumi sebagai daerah hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi meliputi semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun alam anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia, termasuk acara insan juga turut dibahas. Contohnya, sungai yakni belahan dari alam anorganik yang memiliki kaitan pribadi dengan kehidupan manusia.

2. Von Ricthoffen (1905)

Geografi yakni studi perihal tanda-tanda dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan korelasi timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.

3. Paul Vidal de La Blace (1915)

Geografi yakni studi perihal kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana insan mengelola alam ini.

4. Alexander (1958)

Geografi yakni studi perihal imbas lingkungan alam pada acara manusia. Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas perihal korelasi timbal balik antara acara insan serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak terkendali oleh insan menimbulkan terjadinya kerusakan lahan dan penggundulan hutan, yang sanggup mengakibatkan terjadinya tragedi banjir dan tanah longsor.

5. Hartshorne (1960)

Geografi yakni ilmu yang berkepentingan untuk memperlihatkan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional perihal sifat variabel permukaan bumi. Dalam pandangan Hartshorne, geografi yakni suatu ilmu yang bisa menjelaskan perihal sifat-sifat variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional. Contoh, spesialis geografi sesudah melaksanakan analisis kewilayahan bisa membagi suatu wilayah menjadi beberapa satuan lahan yang potensial maupun lahan yang tidak potensial. Pembagian ini didasarkan pada beberapa parameter kebumian yang sesuai dengan syarat-syarat peruntukannya.

6. Yeates (1963)

Geografi yakni ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari aneka macam sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi yakni ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.

7. Bintarto (1977)

Geografi yakni ilmu pengetahuan yang mencitrakan, mengambarkan sifatsifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari insan beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya.

8. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)

Geografi yakni deskripsi dan klarifikasi yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannyatentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa. Contoh:
a. Perubahan cuaca maupun iklim pada suatu daerah atau wilayah.
b. Perubahan kesuburan tanah akhir dari proses abrasi dan pelapukan yang sangat tinggi.

9. Seminar lokakarya (Semlok) IGI di Semarang (1988)

Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Kesimpulan

Dari definisi-definisi di atas sanggup disimpulkan bahwa pada pada dasarnya ilmu geografi terpusat pada tanda-tanda geosfer dalam kaitan korelasi persebaran dan interaksi keruangan.

Bila kita perhatikan, terdapat suatu kesan bahwa definisi geografi selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan tingkat keluasan ilmu geografi dikala definisi itu dikemukakan. Namun, bila dicermati lebih jauh terdapat suatu kesamaan sudut pandang dari para hebat tersebut, mereka memandang permukaan bumi sebagai lingkungan yang memengaruhi kehidupan manusia, di mana insan memiliki pilihan untuk membangun atau merusaknya.

Persamaan pandang yang lain yakni adanya suatu perhatian dari definisi geografi yang menelaah perihal persebaran insan dalam ruang dan keterkaitan insan dengan lingkungannya. Jelaslah di sini bahwa kajian ilmu geografi yang paling utama yakni menelaah bumi dalam konteks hubungannya dengan kehidupan manusia.



Sekian biar bermanfaat!!!
Sumber http://klikgeografi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Geografi Lengkap Berdasarkan Para Andal ( Bintarto, Semlok Igi, Dll )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel