Cahaya

A. Pengertian

Cahaya merupakan Gelombang elektromagentik yang sanggup merambat tanpa medium.

Cahaya Merambat Lurus : membentuk bayangan

1. Umbra

2. Panumbra

B. Pemantulan Cahaya

Pemantulan terjadi pada benda yang tidak tembus cahaya.

1. Pemantulan teratur : Permukaan yang rata dan licin

2. Pemantulan baur : Permukaan yang tidak rata

C. Hukum Pemantulan

"Sudut sinar tiba sama dengan sudut sinar pantul"

Contoh Soal:

Perhatikan Gambar dibawah ini.

Berapakah sudut pantulnya?

Jawab:

Sudut sinar tiba yakni sudut yang dibuat sinar dengan bidang tegak lurus dengan cermin.

Sinar tiba =sinar pantul

Sinar membentuk sudut 300 dengan permukaan cermin, maka sudut sinar tiba (i) = 900 – 300 = 600 . 

i = r

r = 600

Jadi, sudut pantul (r) = 600 .

D. Pembiasan Cahaya

Hukum Snellius menyatakan:

1. Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2. Jika sinar yang tiba dari medium yang kurang rapat menuju medium yang rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal
3. Jika sinar yang tiba dari medium yang rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal

1.Indeks Bias

Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium.

Indeks bias sanggup dapat dihitung dengan persamaan:

oleh sebab laju cahaya (c) meruapakan ketetatapn, maka untuk dua medium yang berbeda, sanggup dihitung dengan memakai persamaan:

Berikut ini indeks bias pada beberapa medium.

2. Sudut Deviasi

Sudut deviasi didefenisikan sebagai sudut yang dibuat dari perpanjangan sinar tiba pertama dan sinar bias akhir.

E. Cermin dan Sifat Bayangan

Cermin Datar

Sifat bayangan pada cermin datar:

1. Bersifat semu (maya)
2. Tegak dan menghadap ke arah yang berlawanan terhadap cermin.
3. Tinggi bayangan sama dengan tinggi benda
4. Jarak benda terhadap cermin sama dengan jarak bayangan terhadap cermin.

Taukah Kamu..
Jika kita bangun diantara dua buah benda yang disusun dengan sudut tertentu, maka jumlah bayangan yang terbentuk sanggup dihitung dengan persamaan:

Keterangan:

α = sudut antara dua buah cermin

Cermin Cekung

Bersifat mengumpulkan sinar pantul (konvergen) 

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung:

1. Sinar tiba sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
2. Sinar tiba melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
3. Sinar tiba melalui titik sentra akan dipantulkan melalui titik itu juga

Contoh beberapa pembentukan bayangan pada cermin cekung

Posisi bayangan dan benda sanggup dihitung dengan memakai persamaan:

Contoh Soal:

Sebuah benda diletakkan 6 cm di depan cermin cekung. Jika jarak fokus 4 cm, tentukan jarak bayangan yang dibentuknya dan nyatakan sifat-sifatnya.

Penyelesaian:

Dik : s = 6 cm

      f = 4 cm

Dit : s’ = ...?

Jawab: 

Cermin Cembung

Bersifat membuatkan sinar pantul (divergen) 

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:

1. Sinar tiba sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seperti dari titik fokus
2. Sinar tiba menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
3. Sinar tiba menuju titik sentra seperti akan dipantulkan melalui titik itu juga

Pembentukan bayangan pada Cermin Cembung

1. Bayangan yang dibuat pada cermin cembung selalu maya (dibelakang cermin)
2. Dalam menggambarkan bayangan yang dibuat cermin cembung, cukup memakai dua sinar istimewa

Contoh soal:

Sebuah cermin cembung mempunyai jari-jari kelengkungan 30 cm. Jika benda diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin, berapakah jarak bayangan benda? Sebutkan sifat-sifatnya.

F. Lensa dan Sifat Bayangan
Lensa merupakan Benda bening yang dibatasi dua permukaan.
Jenis lensa:

1. Lensa Cembung (Konveks)

• Lensa yang potongan tengahnya lebih tebal daripada potongan tepi
• Jarak fokus (f) dan jari-jari (R) lensa cembung selalu bernilai positif sehingga disebut juga lensa positif (konvergen)

Sinar Istimewa:

1. Sinar yang tiba sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik fokus;
2. sinar yang tiba melalui titik fokus lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama;
3. sinar yang tiba melalui titik optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan. 

2. Lensa Cekung (Konkaf)

• Lensa yang potongan tengahnya lebih tipis dari potongan tepinya
• Jarak fokus (f) dan jari-jari (R) lensa cembung selalu bernilai negatif sehingga disebut juga lensa negatif (divergen)

Sinar Istimewa:

1. Sinar yang tiba sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan seperti dari titik fokus;
2. sinar yang tiba menuju titik fokus lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama;
3. sinar yang tiba melalui titik optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan. 

Hubungan antara benda, bayangan, dan titik fokus pada lensa

Pembesaran Bayangan pada Lensa

Kekuatan Lensa (dioptri)

Contoh Soal:

Sebuah benda dengan tinggi 4 cm diletakkan didepan sebuah lensa cembung dengan jarak 10 cm. Jika jarak titik fokus tersebut yakni 6 cm, tentukanlah :

a. Jarak bayangan yang dibentuk

b. Perbesaran bayangan

c. Kekuatan lensa

Jawaban : (a) 15 cm, (b) 6cm, dan (c) 16,67 dioptri

Sumber http://haumagenst.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: