Bore-Up Suzuki Lets Atau Nex & Pilihan Pistonnya, Maksimal Hingga 56,5 Mm!
Bore-Up Suzuki Lets atau Nex - Fenomena bore-up memang sudah terdengar biasa di skutik Yamaha dan Honda. Tak heran bila pilihan pistonnya bermacam-macam di pasaran. Mulai dari produk OEM hingga aftermarket.
Paling banyak pilihannya memang masih dipegang oleh matiknya Yamaha, ialah varian Mio dan kawan-kawan. Kemudian mengikuti skutik Honda. Lantas bagaimana dengan matiknya Suzuki terbaru, nex dan Let’s?
Eit, hening saja bro. Menurut Senaponda dari PaDepokan Matic di Jl. M Yusuf Raya No.50, Depok, Jabar, piston nex dan Let’s itu mengusung diameter pin 13 mm. “Sama kayak Honda Vario, BeAT, Scoopy dan Spacy,” beber Sena. Jadi, tinggal cari deh piston dengan diameter pin 13 mm.
Paling banyak pilihannya memang masih dipegang oleh matiknya Yamaha, ialah varian Mio dan kawan-kawan. Kemudian mengikuti skutik Honda. Lantas bagaimana dengan matiknya Suzuki terbaru, nex dan Let’s?
Eit, hening saja bro. Menurut Senaponda dari PaDepokan Matic di Jl. M Yusuf Raya No.50, Depok, Jabar, piston nex dan Let’s itu mengusung diameter pin 13 mm. “Sama kayak Honda Vario, BeAT, Scoopy dan Spacy,” beber Sena. Jadi, tinggal cari deh piston dengan diameter pin 13 mm.
Pin piston sama, mempunyai diameter 13mm
Seperti kita ketahui, pilihan piston dengan diameter pin segitu ada beberapa. Untuk produk OEM atau bawaan motor yang pistonnya ber-pin 13 mm, kayak Honda Blade, Kaze dan sebagainya.
Namun ada tapinya nih bro. “Kalau pakai turunannya Blade, piston jadi nongol 2 mm. Mesti bantalan paking blok bawah minimal setebal 1 mm,” tukas Sena yang sudah melaksanakan trial pada Let’s milik istrinya yang belum usang ditebus.
Paling sip, kondusif dan gak banyak ubahannya, lanjut Sena, ialah pakai piston Kaze. “Cukup papas dome-nya sedikit dan bibir piston,” tambah suami dari Erna Senaponda ini. Untuk ketinggian bibir piston ke pin hole, tinggal samain aja dengan piston bawaan nex/Let’s.
Piston Kaze (kiri) dan standar. Cuma perlu papas sedikit pinggiran dan atur ulang dome-nya semoga kompresi tidak terlalu tinggi
Nah, kata Sena, bila pakai punya Kaze oversize 0.50 (53,5 mm), gak perlu ganti boring tuh bro. “Ketebalan boring yang tesisa masih kondusif untuk daily use,. Boring atas 2 mm, bawahnya 1,4 mm. Kapasitas mesin jadi 124 cc,” tukasnya. Masih sanggup lah bila mau pakai yang oversize 0.75 mm.
Lain hal bila ente mau bore-upnya lebih gede lagi. “Mesti ganti boring, dan maksimal piston hingga diameter 56,5 mm. Itu liner bab luar sudah mepet 1 mm dengan lubang baut blok silinder,” terangnya.
Pengukuran diameter piston pada dinding antara pin dan ujung
Pilihan piston di atas 53,75 mm mulai dari 54 mm, sanggup pakai punya Kaze oversize 1.00, Izumi FIM 1 dan FIM 2, NPP buat Kaze ov. 100, TKRJ, TDR, Hi Speed, Kawahara dan sebagainya.
Kalau mau pakai piston 54,25 mm (jadi 127,5 cc); 54,5 mm (jadi 128,7 cc); 54,75 mm (129,65 cc) dan 55 mm (131 cc), tinggal tebus piston NPP untuk Kaze ov. 1.25, 1.50, 1.75 dan 2.00. Di pasaran piston ini dibanderol sekitar Rp 150 ribu. Itu sudah sanggup ring piston, pin dan klip pengancingnya.
“Izumi belum usang ini ada bikin project forged piston pin 13 mm. mereka ada support aku size-nya mulai 53,4 mm, 54,4 mm, 54,7 mm, 55,0 mm dan 55,2 mm,” beber Sena. Makara mungkin tak usang lagi sanggup didapat di pasaran..
Kalau mau pakai piston 54,25 mm (jadi 127,5 cc); 54,5 mm (jadi 128,7 cc); 54,75 mm (129,65 cc) dan 55 mm (131 cc), tinggal tebus piston NPP untuk Kaze ov. 1.25, 1.50, 1.75 dan 2.00. Di pasaran piston ini dibanderol sekitar Rp 150 ribu. Itu sudah sanggup ring piston, pin dan klip pengancingnya.
“Izumi belum usang ini ada bikin project forged piston pin 13 mm. mereka ada support aku size-nya mulai 53,4 mm, 54,4 mm, 54,7 mm, 55,0 mm dan 55,2 mm,” beber Sena. Makara mungkin tak usang lagi sanggup didapat di pasaran..
Sumber http://aivegi.blogspot.com/
0 Response to "Bore-Up Suzuki Lets Atau Nex & Pilihan Pistonnya, Maksimal Hingga 56,5 Mm!"
Posting Komentar