Air Danau Hilang Dalam Semalam, Cari Tahu Apa Penyebabnya?
Sekitar beberapa tahun yang lalu, geger insiden hilangnya air danau 'Motoendro' Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Sebenarnya bagaimana sih insiden itu sanggup terjadi? Kali ini kita akan coba ungkap dan jelaskan bagaimana insiden itu sanggup terjadi.

Gunung kidul yaitu sebuah kabupaten di D.I Yogyakarta. Bentang alam di kawasan gunung kidul didominasi perbukitan dan pegunungan kapur. Pegunungan Kidul terbentuk dari kerikil gamping, pertanda bahwa pada masa kemudian merupakan dasar laut. Temuan-temuan fosil binatang bahari purba mendukung anggapan ini. Kawasan ini mulai menjadi daratan akhir pengangkatan-pengangkatan tektonik dan vulkanik semenjak Kala Miosen.
Proses-proses pembentukan topografi di kawasan kapur (karst) paling lebih banyak didominasi lantaran efek pemikiran air hujan. Kandungan kapur pada tanah, terlarut oleh asam yang terkandung dalam air hujan (proses tersebut disebut karstifikasi) membentuk bentukan-bentukan karst di kawasan ini. Aliran air yang melarutkan kerikil gamping ini terus mengalir sampai ke dasar batuan, sehingga membuat rongga-rongga di dalam tanah.
Setelah kita tahu konsepnya, kita hubungkan dengan insiden hilangnya air danau di Gunung Kidul dalam semalam. Jelas, insiden ini bukan sesuatu hal yang luar biasa lantaran kita tahu kondisi di potongan dalam tanah wilayah ini berongga-rongga, dan berbagai aliran-aliran bawah tanah. Ketika ada danau di potongan permukaan, kemudian terjadi amblesan tanah, maka air yang ada di danau dengan cepat akan mengalir ke rongga-rongga bawah tanah itu dan lenyap dalam sesaat.
Konsep ini juga sanggup kita gunakan untuk mengetahui kenapa di wilayah gunung kidul sering terjadi kekeringan di animo kemarau. Hal itu disebabkan kawasan ini tidak sanggup menyerap dan menyimpan air hujan dengan baik. Justru air hujan menggerus batuan dan mengalir begitu saja meninggalkan kawasan ini, Kalaupun ada yang tertampung, letaknya sangat dalam di dasar batuan.
Nah jikalau kita tahu apa yang sebetulnya mengakibatkan sering terjadi kekeringan tersebut, kita sanggup mensiasatinya dengan membangun kolam-kolam penampungan air hujan. Agar air hujan yang turun tidak begitu saja mengalir ke dalam kapur akan tetapi sanggup ditampung dalam kolam-kolam penampungan yang nantinya sanggup dijadikan sumber air di kawasan karst.
Jadi, menyerupai itulah wacana serba-serbi karakteristik kawasan karst. Jadilah eksklusif yang kritis dan bijak dalam menanggapi fenomena yang terjadi. Semangat !!
Sumber http://klikgeografi.blogspot.com
0 Response to "Air Danau Hilang Dalam Semalam, Cari Tahu Apa Penyebabnya?"
Posting Komentar