-->

iklan banner

Budidaya Ikan Hias

BUDIDAYA IKAN HIAS

Latar Belakang
Ikan merupakan kuliner yang banyak digemari. Tingginya seruan akan ikan di indonesia, dan kurangnya pasokan akan ikan. maka Budidaya Ikan yaitu prospek yang cukup bagus untuk dilakukan. disamping iyu banyak pilihan akan Budidaya ikan. kita sanggup menentukan Budidaya ikan apa yang cocok untuk kita budidayakan. Tidak hanya ikan untuk konsumsi saja yang prospek budidayanya bagus tetapi ikan hias tak kalah untuk dibudidayakan, selain seruan tinggi, harga ikan hias juga cukup tinggi, bahkan harganya sanggup mencapai jutaan. banyak pilihan ikan apa yang akan kita budidayakan (Annonymous, 2011).


Budidaya perairan yaitu bentuk perikanan budidaya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap. Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui banyak sekali sarana. Kegiatan budidaya yang paling umum dilakukan yaitu di kolam atau empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung ( Wikipedia, 2011).

Alasan pemilihan judul perihal “Budidaya ikan hias sebagai hiasan rumah” yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat gotong royong budidaya ikan hias bukan hanya untuk diperjual belikan saja tetapi juga bisa untuk menghiasi rumah kita. Manfaat dari budidaya ini yaitu menambah keindahan serta keunikan rumah.

Definisi Budidaya
Akuakultur atau juga dikenal dengan budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran banyak sekali macam binatang atau tumbuhan perairan yang memakai air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya yaitu budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram, serta budidaya rumput bahari (alga). Dengan batasan di atas, sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi komoditi tertentu yang sanggup diterapkan (Annonymous, 2011).

Budidaya Ikan Hias Air Tawar
Budidaya ikan hias air tawar ternyata bisa memperlihatkan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias ,banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan konsumsi menyerupai ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias.

Semua itu dilakukan lantaran peluang perjuangan dan potensi hemat budidaya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan teladan pemeliharaan dan pertolongan kuliner yang hampir sama dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias bisa menghasilkan pemasukan yang lebih besar lantaran harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias yaitu telaten dan bahagia di dalam memeliharanya (Annonymous, 2011).

Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu perjuangan yang memperlihatkan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias mempunyai keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
1. Teknologinya gampang diserap dan diterapkan, lantaran teknologi yang digunakan cukup sederhana
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ perjuangan kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Perputaran modal cepat, sanggup dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
4. Budi daya ikan Hias bisa Menyerap tenaga kerja.
5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor

Cara Budidaya Ikan Hias
Untuk mendapat hasil budidaya ikan hias yang baik sanggup dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh lantaran itu dalam aktivitas budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
1)      Wadah Pemeliharaan Ikan Hias
Budidaya ikan hias sanggup memakai wadah dari banyak sekali jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias yaitu akuarium, kolam kolam semen, kolam terpal/plastik, kolam fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga sanggup dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan sanggup ditambal dengan ukuran dan diameter yang bermacam-macam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama yaitu tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.

2)      Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat menghipnotis yaitu air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata yaitu untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum digunakan biar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.
Untuk menciptakan PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias sanggup dilakukan dengan memperlihatkan kapur pertanian atau kapur bordo dengan takaran secukupnya bila terlalu asam/basa.
Kesadahan air memperlihatkan kandungan mineral menyerupai kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar menyerupai jenis tumbuhan sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD.
Kandungan nitrit dalam perjuangan budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tumbuhan mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit kuat terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan.

3)      Pakan Ikan Hias
Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya yaitu pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan yaitu pakan yang materi dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya sanggup diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

4)      Pemilihan Calon Indukan Ikan Hias
Dalam pemijahan ikan hias diharapkan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias sanggup dilihat dari cirinya. Ciri induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar beberapa telur.
Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan sanggup dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terserang penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk mendapat calon indukan yaitu dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.

5)      Pemijahan Ikan Hias
Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh lantaran itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diharapkan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias sanggup melaksanakan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami sanggup dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) biar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).

6)      Penetasan Telur Ikan Hias
Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas sesudah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur sanggup dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

7)      Perawatan Larva Hingga Pembesaran
Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan sanggup ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, kolam plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.
Selama mulai menetas hingga umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan lantaran masih membawa cadangan kuliner berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan kuliner berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis kuliner lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari verbal larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Kepadatan penebaran benih ikan harus diadaptasi dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menimbulkan pertumbuhan ikan lambat dan kalau jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akhir sisa kuliner dan kotoran ikan. Oleh lantaran itu diharapkan pencucian air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus mempunyai tendon air biar sanggup melaksanakan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.
Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran biar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini, supaya pertuumbuhan ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.

Lama proses pemeliharaan ikan hias hingga ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Kaprikornus sanggup diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

Penyakit Yang Biasa Menyerang Ikan Hias & Cara Pengobatannya
1)      Luka Pada Tubuh Ikan – Borok ( Ulcer )
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sikap ikan hias itu sendiri biasanya akhir stress, misalkan merusaha untuk melompat, atau menabrak ornament kolam / akuarium sehingga menimbulkan luka.
Bisa juga akhir lain misalkan gatal akhir kutu sehingga ikan menggesek – gesekkan tubuh yang bisa menimbulkan luka.
Ada kalanya luka yang hingga mengeluarkan jerawat ( lendir berwarna putih susu kekuningan ) atau berlendir lainnya disebabkan oleh infeksi yang sistemik yang biasanya juga akan dibarengi dengan banyak sekali dampak penyakit lainnya.

Pencegahan :
Hindari penggunaan ornament kolam yang permukaannya kasar/tajam
Untuk ikan gres sebaiknya diadaptasi dulu kondisi suhu dengan tempat gres dengan cara merendam dalam kantong plastic ke dalam lingkungan baru.

Pengobatan :
Perendaman ikan hias dengan memakai GESUND BL 250, selama 45-60 menit dalam wadah tersendiri ( sesuai petunjuk kemasan ), lakukan setiap hari selama 1- 2 hari atau berdasarkan kebutuhan teruma pada ikan yang lukanya hingga mengeluarkan jerawat minimal hingga jerawat tidak terlihat.
Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina sangat dianjurkan, sesudah proses pengobatan gunakan Gesund Biotika untuk memulihkan system pencernaan.
Untuk kasus luka ringan yg belum hingga mengeluarkan jerawat pengobatan cukup dengan memakai GESUND blue magic.

2)      Sisik Mengembung – Dropsi
Penyakit ini disebabkan bakteri, biasanya penyakit ini timbul lantaran lingkungan hidup yang kurang baik, dan lingkungan terkontaminasi sisa kuliner atau sisa metabolisme. Tanda – tanda penyakit ini yaitu sisik terangkat keatas dan kesudahannya terkekupas, sisik yg terinfeksi biasanya tampak menyerupai duri yang berbentuk menyerupai pyramid dan biasanya menyerang sisik kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Pencegahan :
Hindari ikan dari ikan lain yang terinfeksi, penggunaan filtrasi yang baik, atau perawatan rutin perangkat filter dan lingkungan hidup secara terjadwal sesuai kemampuan kapasitas alat filtrasi.

Pengobatan :
Dapat memakai GESUND blue magic dengan takaran 1 gr untuk 400 liter air untuk ikan yang sudah terserang parah dengan takaran 1 gr untuk 200 liter air, selama 1-2 hari atau hingga tanda – tanda fisik terlihat sudah sembuh.
Penambahan GESUND safe sangat dianjurkan terutama pada ikan yg sudah terserang parah
Setelah proses pengobatan selesai tambahkan GESUND biotika.

10 Ikan Hias Termahal Di Indonesia

1)      Ikan Neon Tetra
Makanan Ikan Neon TetraDikenal dengan nama latin, Paracheirodon innesi, ikan ini berasal dari daerah Amerika Latin menyerupai Peru, Kolombia dan Brazil. Karena mempunyai warna biru terperinci dibagian punggung dan putih perak di kepingan abdomen, ikan ini sering dijadikan ikan hias. Harga ikan ini bervariasi sesuai ukurannya. Untuk ukuran 0.8 cm (usia 40 hari) dijual dengan harga Rp. 150 perekor.

2)      Ikan Angel
Cara Pembiakan Ikan AngelDikenal dengan nama Angelfish atau Pterophyllum Sclare, ikan ini termasuk ikan hias lantaran bentuknya yang pipih dan mulutnya tajam. Ikan ini sangat gampang dipeliharra lantaran makananya gampang didapat menyerupai jentik nyamuk atau pelet. Harga ikan ini berkisar Rp. 3.500 untuk ukuran sekitar 3 cm.

3)      Ikan Guppy
Gambar Jenis Ikan Guppy TermahalDikenal dengan nama ikan seribu atau ikan cere, ikan hias ini hidup di air tawar dan suka memakan jentik nyamuk hingga 100 jentik sehari sehingga dianggap sanggup menumpas penyakit demam berdarah. Harga ikan ini sangat murah, berkisar Rp. 2.500 hingga Rp.10 ribu perekor.

4)      Ikan Cupang Crowntail
Gambar Ikan Cupang CrowntailTermasuk jenis ikan cupang yang diperlombakan untuk kontes keindahan, ikan ini mempunyai sirip yang unik menyerupai berbentuk kipas atau layar yang sobek. Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama cupang serit. Harga ikan ini bervariasi dimulai dengan harga Rp. 15.000.

5)      Ikan Mas Koki
Penyakit Ikan Mas Koki dan Cara MengatasinyaDikenal sebagai ikan hias yang hidup di air laut, ikan ini mempunyai keunikan di sisiknya yang berwarna emas dengan bentuk mata yang besar dan melotot. Karena amat rawan pada kandungan ammonia, ikan ini membutuhkan perhatian yang sangat besar terutama pemenuhan kebutuhan gelembung udara dan makanan. Nilai jualnya mencapai Rp. 20.000 perekor.

6)      Ikan Discus
Harga Jual Ikan Discus 2014Berasal dari lembah Sungai Amazon, ikan air tawar ini banyak dipelihara sebagai ikan hias di akuarium di Asia lantaran bentuknya yang indah dan warna sisiknya yang bagus. Variannya terbagi dalam 3 warna: hijau, coklat dan biru. Untuk ukuran 3 inchi, ikan ini berharga Rp. 75.000 hingga Rp.100.000

7)      Ikan Oscar
Pakan untuk Ikan Oscar BatikKarena mempunyai bentuk dan warna yang menarik, kuning kemerahmerahan, ikan ini terkenal dikembangbiakkan di Indonesia dan terdapat banyak sekali jenis varietas lantaran perkawinan silang. Ikan ini sebaiknya hidup sendiri di aquarium lantaran tidak ramah dengan ikan lain. Harga ikan ini bervariasi antara Rp. 100.000 hingga Rp. 250.000.

8)      Ikan Koi
Gambar Ikan Koi JepangBerasal dari negeri China dan dikenal dengan nama ikan karper, ikan hias ini merupakan kerabat bersahabat ikan mas dan dianggap pembawa keberuntungan. Untuk memelihara ikan Koi menjadi ikan yang manis dan sehat termasuk punya nilai jual yang tinggi, ada 3 faktor yang diperhatikan yaitu bibit ikan, kuliner dan kualitas air untuk pemeliharaan. Terdapat 24 varietas ikan ini di seluruh dunia. Harga untuk Koi Jepang berkisar Rp. 5 juta – 7 juta untuk ukuran 30-40 cm.

9)      Ikan Lou Han
Pakan atau Makanan Terbaik untuk Ikan LouhanDikenal dengan nama Flowerhorn (Bahasa Inggris), ikan hias ini terkenal lantaran indahnya warna sisik dan adanya benjolan kelam di kepingan kepalanya. Tiga jenis Ikan Lou Han yang ada di Indonesia yaitu Golden Base, Cecu dan SRD. Makanan ikan ini sanggup berupa makan kering dan beku menyerupai cacing daran, udang Prawn dan pelet. Harganya bisa mencapai Rp. 40 juta perekor.

10)  Ikan Arwana
Gambar Ikan Arwana JantanDikenal dengan nama Siluk Merah atau Ikan Naga, ikan hias air tawar ini sanggup ditemukan di daerah negara-negara di Asia Tenggara. Disamping keindahan sisiknya, ikan ini mempunyai daya tahan fisik yang kuat. Karena populasinya terancam punah, ikan ini mempunyai harga jual yang cukup tinggi. Dikabarkan Ikan Arwana jenis Super Red Albino terjual dengan harga Rp. 1 Milyar pada Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE) tahun 2010.
Sumber http://senyumketiga.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Budidaya Ikan Hias"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel