✔ Laptop Datang Tiba Mati ? Ini Ia Penyebab Dan Cara Mengatasinya
Kita tentunya sudah tahu bahwa laptop mempunyai banyak kegunaan. Komputer yang sanggup dibawa ke mana-mana ini menjadi temuan yang sangat membantu kerja banyak orang. Pernahkah Anda mengalami insiden laptop yang Anda gunakan mendadak mati? Saat tengah asyik bermain game, mengerjakan skripsi, menulis blog, atau mengerjakan kiprah kuliah, laptop tiba-tiba mati. Untungnya, beberapa software untuk komputer sekarang mempunyai fitur autosave, sehingga kita sanggup menemukan kembali pekerjaan terakhir kita. Meski, sesungguhnya penyimpanan melalui fitur autosave bukanlah penyimpanan yang sempurna.
Masalah laptop tiba-tiba mati sendiri kerap dialami banyak orang dan cukup mengesalkan. Terlebih lagi di dikala sedang terburu-buru mengerjakan sesuatu atau dikala kepalang tanggung bermain game. Lantas, kenapa laptop tiba-tiba mati?
Kondisi menyerupai ini sesungguhnya banyak sekali penyebabnya. Bisa lantaran dilema tegangan listrik, hardware yang sudah using, daya baterai, dilema pada monitor, dan sebagainya. Bahkan, tidak jarang memang main board yang Anda miliki sudah rusak. Kalau sudah menyangkut dilema main board, tak jarang laptop tiba-tiba mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.
Beberapa Kemungkinan Penyebab Laptop Tiba - Tiba Mati
Baca Juga
Nah, berikut ini kami akan memberitahukan apa saja biasanya yang menjadi penyebab laptop tiba-tiba mati, berikut uraiannya untuk anda.
Sebagian besar energi yang dimiliki laptop berasal dari baterai. Saat daya pada baterai mulai menipis, secara otomatis sistem operasi pada laptop akan menampilkan sebuah peringatan untuk Anda semoga segera mengisi daya baterai. Jika Anda mengabaikan peringatan tersebut yang otomatis menciptakan daya semakin menurun, sistem operasi akan memperingatinya memakai fitur hibernate. Namun, dikala kondisi daya baterai betul-betul “kritis”, di mana sistem operasi Anda tidak sempat lagi mengaktifkan fitur hibernate, maka yang akan terjadi yakni laptop Anda akan mematikan mesinnya sendiri.
2. Overheating
Laptop yang panas akan menimbulkan laptop tiba-tiba mati dengan sendirinya. Biasanya, pertama laptop akan memunculkan reaksi, menyerupai restart sendiri atau bahkan lantas mati secara tiba-tiba. Selain lantaran baterai, laptop yang mati lantaran panas juga cukup sering terjadi. Hal ini terjadi ketika Anda memakai laptop, Anda sering menempatkannya pada permukaan yang empuk atau tidak datar, contohnya eksklusif di atas daerah tidur, bantal, atau karpet berbulu.
Perilaku penggunaan yang menyerupai ini akan menimbulkan sirkulasi udara pada laptop tidak keluar masuk dengan baik, sehingga udara panas di dalam laptop akhir kinerja mesin tidak bisa keluar tepat (berganti udara). Tentu akan menimbulkan hardware menjadi panas. Jika terus menerus dibiarkan dengan kondisi menyerupai ini, laptop akan cepat rusak dan mati sendiri.
3. Main board bermasalah
Masalah atau kerusakan pada main board atau lebih dikenal dengan sebutan mother board biasanya terjadi pada laptop yang sudah berumur atau laptop pernah terbentur. Selain itu, biasanya juga disebabkan lantaran laptop biasa dipakai multitasking yang terlalu menguras kinerja laptop setiap hari. Pada laptop usang biasanya ada beberapa komponen main board yang kurang update, sehingga ketika diisi dengan software modern atau games yang menuntut spesifikasi lebih, laptop akan sering crash sampai laptop tiba-tiba mati dengan sendirinya.
4. Sumbatan abu dari cooling pad processor
Cooling pad processor merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Karena bertujuan untuk menyeimbangkan panas komponen-komponen yang ada di dalam laptop, sehingga laptop tetap berada dalam suhu normal. Cooler akan menghasilkan angin besar yang otomatis menciptakan abu terperangkap dan menumpuk di dalam kipas. Sama saja menyerupai kita sering memakai kipas angin.
Secara perlahan, abu akan menumpuk dan menebal, memperlambat putaran kipas. Akibat dari hal itu, pendinginan tidak bisa seimbang dengan suhu yang meningkat di dalam komponen. Saat komponen mengalami panas berlebih (overheating), laptop tiba-tiba mati. Reaksi ini sesungguhnya memang sengaja diprogram, untuk antisipasi. Sebab, apabila panas terus bertambah, ada kemungkinan cukup besar bahwa komponen akan terbakar atau bahkan meledak.
5. Kerusakan atau kerak abu RAM
RAM berperan penting dalam kinerja laptop. Otomatis, ketika RAM mengalami masalah, maka sanggup dipastikan laptop tidak sanggup digunakan. Saat RAM tiba-tiba mengalami gangguan ketika laptop digunakan, maka laptop tidak akan sanggup melanjutkan kerjanya, lantaran primary memory tidak lagi bekerja. Sehingga, laptop tiba-tiba mati sendiri.
6. Pasta processor kering
Bagian atas processor dilapisi pasta yang berfungsi untuk menghambat panas processor menuju heat sink. Apabila pasta tersebut mengering, maka sanggup disimpulkan panas akan menuju heat sink. Tentu hal ini merusak processor lebih cepat. Akibatnya, laptop akan mati sendiri. Anda bahkan harus mengganti processor lantaran dilema ini.
7. Penggunaan yang tidak sesuai
Perlu Anda ketahui, setiap laptop masing-masing mempunyai spesifikasi yang penting untuk diperhatikan. Mungkin ada juga yang memang sudah mengetahuinya, namun mengabaikannya. Kerap kali laptop mati pada sat Anda bermain game. Sudah tentu, laptop yang Anda gunakan tidak mendukung laptop untuk gaming. Laptop gaming mempunyai spesifikasi tersendiri yang memang khusus dipakai untuk gaming. Laptop biasa yang dipakai untuk gaming, terang akan membutuhkan tenaga yang lebih tinggi, tentunya hal ini akan menciptakan laptop Anda cepat panas, hank, dan pada kesudahannya akan sering mati tiba-tiba.
8. OS yang bermasalah
Banyak hal yang menimbulkan sistem operasi (OS) bermasalah, di antaranya lantaran file system yang rusak atau corrupt, terkena virus, dan lain sebagainya.
Beberapa Cara Mengatasi Laptop Yang Tiba - Tiba Mati
Setelah mengetahui banyak sekali penyebabnya, sekarang Anda hanya perlu mengidentifikasi penyebab tersebut. Kemudian, Anda tinggal mengatasi laptop yang tiba-tiba mati. Berikut ini beberapa cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati lantaran hal-hal yang disebabkan di atas.
1. Antisipasi baterai, mencari daerah bekerja yang erat dengan colokan terminal
Usahakan, di mana pun Anda bekerja memakai laptop, bekerjalah erat dengan terminal atau colokan. Sehingga, dikala daya baterai mulai melemah, Anda sanggup segera menghubungkannya dengan daya listrik untuk mencegah laptop tiba-tiba mati. Jika memang baterai Anda yang sudah rusak, segeralah untuk mengganti baterai dengan baru.
2. Sering-sering bersihkan komponen dari abu
Agar tidak terjadi penumpukan abu pada cooling pad yang bisa menimbulkan overheating dan abu pada komponen laptop lainnya, rajin-rajinlah membersihkannya dengan mini vacuum cleaner khusus laptop yang banyak dijual di pasaran. Memang dibutuhkan skill untuk membongkar casing laptop, terlebih lagi berbeda jenis dan brand laptop akan berbeda pula karakteristiknya. Jika tidak biasa melakukannya, Anda bisa meminta tolong pada ahlinya.
Selain untuk menghapus pensil, penghapus bisa dipakai untuk membersihkan RAM laptop dari kerak akhir abu bercampur panas yang melekat pada RAM. Sama menyerupai pencucian komponen dalam laptop, jikalau tidak biasa melakukannya. Mintalah santunan kepada yang benar-benar andal atau biasa melakukannya.
4. Repair atau re-install OS
Untuk permasalahan pada sistem operasi, Anda masih sanggup bernafas lega. Cara memperbaiki laptop yang tiba-tiba mati lantaran permasalahan sistem operasi bisa terlebih dahulu dipertimbangkan butuh repair OS atau hanya re-install.
Penting :
Laptop tiba-tiba mati sanggup disebabkan lantaran tidak adanya hardware yang tidak berfungsi normal. Hal tersebut menjadikan Anda tidak perlu keluar uang banyak untuk membeli hardware baru. Mengetahui sumber permasalahan laptop mati akan menciptakan Anda sanggup menangani dilema laptop ini dengan tepat sasaran dan mengurangi risiko kerusakan laptop lantaran penanganan yang tidak tepat.
Sumber http://belajarkomputer00.blogspot.com
0 Response to "✔ Laptop Datang Tiba Mati ? Ini Ia Penyebab Dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar