-->

iklan banner

✔ Keanekaragaman Dan Penjabaran Makhluk Hidup

Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup - Artikel ini akan membahas wacana Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup, binatang menurut kesamaan jenis makanannya, ciri morfologi, bentuk luar badan tumbuhan, perkembangan pembagian terstruktur mengenai filogeni.


Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

Makhluk hidup yang ada di sekitarmu sangat beraneka ragam. Secara spesifik keanekaragaman berarti perbedaan ciriciri dan sifat pada makhluk hidup yang berlainan jenis.

Contoh, terdapat majemuk jenis binatang yang ada di lingkungan sekitarmu. Selain beraneka ragam, dalam satu jenis makhluk hidup juga terdapat variasi.

Variasi berarti perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yang sejenis, contohnya variasi warna pada bunga mawar yaitu ada yang berwarna merah, oranye, putih, dan kuning.

Terdapat aneka macam macam cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Ada pembagian terstruktur mengenai menurut ciri luar makhluk hidup (ciri morfologi), manfaat makhluk hidup, habitus (perawakan), daerah hidup, dan sebagainya.

Hewan menurut kesamaan jenis makanannya.

Berikut ini pola pengelompokan binatang menurut kesamaan jenis makanannya.
  1. Hewan karnivor, yaitu kelompok binatang pemakan daging. Misalnya harimau, serigala, dan singa.
  2. Hewan herbivor, yaitu kelompok binatang pemakan tumbuhan. Misalnya kerbau, rusa, dan jerapah.
  3. Hewan omnivor, yaitu kelompok binatang pemakan daging dan tumbuhan, contohnya musang.

Ciri morfologi/bentuk luar tubuh.

Tumbuhan juga sanggup dikelompokkan menurut pada ciri morfologi/bentuk luar tubuh.

1. Berdasarkan jumlah keping forum biji, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil yaitu kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai dua keping lembaga, contohnya kacang tanah, mangga, apel, dan durian.

Sedangkan tumbuhan monokotil yaitu kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai satu keping lembaga, contohnya jagung, kelapa, dan padi.

2. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. Gymnospermae yaitu kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak dibungkus oleh daun buah) contohnya melinjo, pakis haji, dan pinus.

Sedangkan Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup (biji dilindungi oleh daun buah), contohnya kamboja, jambu, nangka, dan palem.

Para mahir juga berupaya mengelompokkan makhluk hidup secara umum menurut kekerabatannya. Klasifikasi ini disebut pembagian terstruktur mengenai sistem filogeni.

Perkembangan pembagian terstruktur mengenai filogeni

Pengelompokan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan. Perhatikan perkembangan pembagian terstruktur mengenai filogeni berikut ini.

1. Sistem Dua Kingdom

Sistem dua kingdom pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani). Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia.
  • Kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan), mencakup aneka macam makhluk hidup yang mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini yaitu bakteri, jamur, ganggang, paku, dan tumbuhan berbiji.
  • Kingdom Animalia (kerajaan hewan), mencakup aneka macam makhluk hidup yang mempunyai ciri tidak berdinding sel dan tidak mempunyai klorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini yaitu Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

 

2. Sistem Tiga Kingdom

Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup menjadi Kingdom Monera, Plantae, dan Animalia.
  • Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang mempunyai ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum mempunyai membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini yaitu basil dan ganggang hijau-biru.
  • Kingdom Plantae, yaitu kelompok tumbuhan yang mencakup jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji.
  • Kingdom Animalia, yaitu kelompok binatang yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

3. Sistem Empat Kingdom

Sistem empat kingdom terdiri dari Kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom Monera terdiri dari basil dan ganggang hijau-biru.

Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae sebab tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel. Sedangkan Kingdom Animalia mencakup aneka macam binatang mirip dalam sistem tiga kingdom.

4. Sistem Lima Kingdom

Pencetus pembagian terstruktur mengenai sistem lima kingdom yaitu Robert H. Whittaker, spesialis biologi Amerika Serikat pada tahun 1969.

Dalam pembagian terstruktur mengenai ini Whittaker mengelompokkan makhluk hidup dalam Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Kingdom gres yang ditambahkan, yaitu Protista mencakup aneka macam jenis makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang mirip jamur, tumbuhan, dan binatang namun tidak sanggup dikelompokkan ke dalam Kingdom Fungi, Plantae, dan Animalia.

5. Sistem Enam Kingdom

Pada tahun 1990, Carl Woese, spesialis biologi molekuler Amerika Serikat, membuatkan sistem pembagian terstruktur mengenai enam kingdom. Dalam pembagian terstruktur mengenai ini, dia membagi Kingdom Monera menjadi dua kelompok.

Bakteri yang mempunyai sifat khusus dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, contohnya basil yang bisa hidup di perairan bersuhu tinggi atau di lingkungan dengan kadar garam tinggi.

Sedangkan basil yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta) dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria.

Jadi, dalam sistem pembagian terstruktur mengenai enam kingdom, makhluk hidup dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Klasifikasi Makhluk Hidup, Ciri morfologi, Perkembangan pembagian terstruktur mengenai filogeni, Sistem Dua Kingdom, sistem tiga kingdom, sistem empat kingkom, sistem lima kingdom, sistem enam kingdom
Sumber http://ofteachers.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Keanekaragaman Dan Penjabaran Makhluk Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel