√ Awan : Pengertian, Ciri, Jenis, Dan Penjelasannya Terlengkap
√ Awan : Pengertian, ciri, Jenis, dan Penjelasannya Terlengkap – Pernahkah kau melihat ke atas langit ? Dan memandang luasnya langit dan segala pemandangan indah yang telah diciptakan oleh Tuhan dengan segala kesempurnaanya.
Kamu niscaya sering melihat ada awan putih yang tampak ibarat jejeran di pasir pantai, atau yang bergerumung menjadi satu ibarat gumpalan kapas. Bahkan, ada yang hitam gelam dan sangat menakutkan.
Ternyata ada banyak jenis-jenis dari awan. Berbagai macam-macam awan, bentuk dan rupanya juga ada. Tidak hanya itu, ada juga jenis-jenis awan yang mengakibatkan hujan dan juga ada awan yang sanggup membahayakan dunia penerbangan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis awan yang ada dilangit beserta ciri dan gambarnya secara lengkap.
Pengertian Awan
Awan yaitu massa terlihat yang terbentuk dari tetesan air atau suatu kristal beku di tempat atmosfer di atas permukaan bumi atau planet lain. Awan ini terbentuk sebab proses pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara sesudah melampaui keadaan jenuh.
Setiap uap air yang terkandung dalam udara akan berubah sebab suatu proses kondesnsasi (pemadatan) menjadi bintik – bintik air untuk membentuk awan. Awan ini yaitu suatu gumpalan uap air yang terbentuk oleh adanya siklus daur air yang terus menerus terjadi. Siklus daur air ini biasa juga disebut oleh para andal sebagai siklus hidrologi.
Adanya pemuaiaan air yang menguap menuju atmosfer ini dikarenakan oleh adanya geothermal dan pancaran sinar matahari. Kemudian, terjadi pengembunan dan pemadatan uap air yang bergabung menjadi satu pada suatu tingkat ketinggian tertentu diatas langit dan membentuk awan.
Fungsi Awan
- Awan yang sanggup menghasilkan hujan, huna ini sendiri terbentuk dari proses siklus air pada awan. Hujan yang terbentuk ini mempunyai banyak manfaat bagi insan dan bumi. Beberapa manfaat hujan yaitu untuk sanggup menyuburkan tanaman, persediaan air, sumber tenaga listrik, memperbaiki kualitas udara, dll.
- Awan sanggup juga menghilangkan cuaca panas dan memperlihatkan kesejukan.
- Awan ini juga melindungi kita dari radiasi sinar ulktraviolet secara langsung.
- Awan sanggup membuat insan memperkirakan arah angin sehingga sanggup berkhasiat sebagai suatu indikator prediksi cuaca dan iklim.
Proses Terbentukanya Awan Sampai Menjadi Hujan
Awan ini terbentuk dan berproses menjadi awan dalam banyak sekali tahapan dan siklus daur air dan hujan.
Proses terbentuknya awan yaitu sebagai berikut :
- Seluruh air yang berada diatas permukaan bumi, baik air danau, sungai, laut, bahkan air yang ada juga didalam badan kita. Ketika terkena sinar panas matahari ataupun udara panas yang sanggup membuat air tersebut menguap dan terbang keatas atmosfer.
- Saat telah mencapai suatu lapisan atmosfer yang mempunyai suhu yang lebih rendah dari suhu normal. Maka, uap air tersebut mulai melaksanakan suatu pengembunan dan menjadi titik-titik air yang bergabung menjadi satu dalam keadaan setengah menguap. Sekumpulan titik air dan uap air inilah yang disebut juga sebagai awan.
- Sekumpulan awan uap air yang bergabung menjadi awan ini, lalu akan bergabung dengan sekumpulan awan lainnya yang membuat dan mengakibatkan massa awan yang semakin bertambah berat.
- Dikarenakan massa awan tersebut akan semakin berat. Maka, awan yang ada turun dan mendekati atmosfer bumi yang paling bawah akhir adanya gaya gravitasi. Hal tersebut lalu sanggup membuat terjadianya penurunan suhu dan temperatur disekitar wilayah yang ditutupi oleh awan akhir menghalangi cahaya dan udara panas yang ditimbulkan oleh matahari.
- Dengan demikian, uap air yang telah menjadi air tersebut tidak akan sanggup tertampung lagi dan turun ke bumi dan ini lah yang kita sebut proses terjadinya hujan.
- Setelah melepas air yang telah jatuh ke bumi akhir suatu proses terjadinya hujan. Maka, udara disekitar tempat tersebut akan kembali memanas. Hal ini mengakibatkan air yang ada disekitar tempat tersebut kembali untuk menguap dan naik ke atas atmosfer yang lebih masbodoh lagin untuk kembali membentuk awan.
Jenis – Jenis Awan
A. Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian
- Berdasarkan Awan Tinggi
Berdasarkan awan tinggi, terdapat 3 jenis awan yaitu sebagai berikut :
1. Awan Sirrus
Awan Sirrus dikelompokkan menjadi 4 penggalan ialah antara lain:
- Ini pemecah halus, dan terorganisir ibarat pada serat dan dibuat ibarat bulu burung. Awan juga sering diatur ibarat strip ditekuk di langit, sehingga sanggup membuat tampak untuk bertemu di mungkin beberapa berfokus skyline,
- Awan yang ini tidak membawa hujan.
- Awan ini dibuat dari air halbor dan dibawa pada suhu berlebihan masbodoh di iklim.
- Sirus awan ini ditiup didih lebih timuran angin. Kabut ini putih tanpa pinggiran yang jelas.
2. Awan Cirrostratus
Awan cirrostratus dikelompokkan menjadi 2 penggalan yaitu antara lain:
- Dibentuk ibarat kelembu putih halus dan sanggup berbagi seluruh langit yang terlihat indah, juga sanggup terlihat ibarat tenunan sporadis dibentuk.
- Awan ini embel-embel yang mengakibatkan hallo (putaran lingkaran) di sekitar matahari dan bulan yang untuk sebagian besar terjadi pada ekspresi dominan kemarau.
3. Awan Sirokumulus
Awan Sirokumulus dikelompokkan menjadi 1 penggalan yakni antara lain:
- Awan ini dibuat ibarat terputus dan penuh dengan es permata frame sebagai pengumpulan domba dan sering mengakibatkan suatu bayangan.
- Berdasarkan Awan Menengah
Berdasarkan awan menengah, terdapat 2 jenis awan yaitu sebagai berikut:
1. Awan Altocumulus
Awan altocumulus dikelompokkan menjadi 4 penggalan yakni antara lain :
- Awan ini sedikit, namun beragam.
- Awan altocumulus gelap atau putih akan terlihat dikala matahari terbenam.
- Umumnya ini dibuat ibarat bola yang agak tebal. Kabut ini juga sering berkumpul dan tetangga muncul sebagai salah satu.
- Setiap komponen dari masing-masing terperinci akan dihapuskan aantara satu sama lain dengan shading keputihan dan gelap yang mengakui dari Sirokumulus.
2. Awan Altostratus
Awan altostratus dikelompokkan menjadi 3 penggalan yaitu antara lain :
- Awan altostratus ini berbayang berwarna abu-abu dan meliputi hampir seluruh langit.
- Awan ini juga menghasilkan hujan dalam hal itu cukup tebal.
- Selama awan dibingkai dikala matahari terbenam dan pada malam hari dan akan hilang ketika matahari terbit pada jam muda di pagi hari.
- Berdasarkan Awan Rendah
Berdasarkan awan rendah, terdapat 3 jenis awan yaitu sebagai berikut :
1. Awan stratocumulus
Awan stratocumulus dikelompokkan menjadi 3 penggalan yaitu antara lain :
- Awan ini dibuat ibarat bola yang sering menyebar seluruh zona langit, sehingga akan tampak bahwa ibarat gelombang.
- Lapisan awan tipis dan tidak akan membuat hujan.
- Awan ini gelap atau putih yang terjadi terhadap sore dan malam hari ketika lingkungan stabil.
2. Awan Stratus
Awan Stratus dikelompokkan menjadi 2 penggalan yaitu antara lain :
- Awan ini luas,rendah dan tidak tinggi. Ketinggiannya di bawah 2.000 m.
- Lapisan lebar, contohnya pada awan dan berlapis.
3. Awan Nimbostratus
Awan Nimbostratus dikelompokkan menjadi 3 penggalan yakni antara lain:
- Bentuknya tidak konsisten dengan lama yang tepi.
- Di Indonesia, awan ini hanya sanggup mengakibatkan hujan.
- Awan ini langit kusam putih yang penyebarannya benar-benar luas.
- Berdasarkan Awan dengan Kondisi Vertikal
Berdasarkan awan dengan kondisi vertikal terdapat 2 jenis awan yakni sebagai berikut :
1. Awan Cumulus
Awan cumulus dikelompokkan menjadi 2 penggalan yaitu antara lain :
- Awan yang tebal dengan puncak yang agak tinggi. Tebal, terperinci gelap atau cahaya putih yang terlihat ibarat bola kapas meluncur, kerangka tajam awan akan terbentuk dan basis tingkat.
- Paling ketinggian awan yang besar 1.000 m dan lebar 1 km.
2. Awan Kumulonimbus
Awan kumulonimbus dikelompokkan menjadi 3 penggalan yaitu antara lain :
- Putih atau kusam.
- Terletak di ketinggian kurang lebih 1000 kaki dan penggalan atas ini mempunyai ketinggian lebih dari 3500 kaki. Kabut ini yaitu alasan hujan dengan petir dan guntur.
- Awan ini sanggup diidentifikasi dengan curah hujan yang luar biasa, petir, tornado, dan prahara laut.
B. Jenis Awan Berdasarkan Bentuk Awan
Sedangkan dengan menurut bentuknya awan tersebut terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
- Kumulus yaitu suatu wan yang bentuknya itu dengan bergumpal-gumpal serta dasarnya horizontal.
- Stratus yaitu suatu awan yang tipis serta tersebar luas sehingga menutupi langit dengan secara merata.
- Sirrus yaitu suatu awan yang berbentuk halus serta juga berserat ibarat bulu ayam. Awan tersebut tidak akan sanggup mengakibatkan hujan.
Demikianlah klarifikasi mengenai √ Awan : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Penjelasannya Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan wacana alam semesta kita ini. Sekian dan Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Awan : Pengertian, Ciri, Jenis, Dan Penjelasannya Terlengkap"
Posting Komentar