-->

iklan banner

√ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat Susunannya Terlengkap

√ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat & Susunannya Terlengkap Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tidak bisa kita lihat dan kita rasakan kehadirannnya namun memang ada.


Di dalam menyusun suatu unsur ini banyak partikel pendukungnnya dengan ukurannya yang sangat kecil dan tidak sanggup kita lihat dengan mata telanjang atau sanggup kita lihat tanpa derma dari alat untuk melihat benda-benda kecil.


 


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 


 


Pengertian Atom


Kata atom ini berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak sanggup dibagi-bagi. Semua material di dunia ini mempunyai bab yang sangat kecil-kecil, sehingga bila bab tersebut dibagi lagi, maka terdapatlah bab paling kecil yang tidak sanggup dibagi lagi, hal itulah yang disebut juga dengan atom.


Atom ialah suatu penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada. Atom ini terdiri dari nucleus (inti atom), dan dikelilingi oleh elektron yang mempunyai muatan negative. Pada inti atom ini terdapat proton yang berumatan konkret dan neutron yang tidak mempunyai muatan (netral).


Atom ini mempunyai diameter sekitar 6-30 nm. Partikel-partikel menyerupai proton, neutron dan electron juga terikat dengan atom oleh alasannya adanya suatu gaya elektormagnetik.


Karena gaya elektromagnetik pula, atom sanggup bergabung bersama dengan atom-atom yang lain sehingga sanggup membentuk sebuah molekul. Sampai dengan ketika ini, belum ada satupun alat atau teknologi yang sanggup melihat suatu atom itu.


 


Pengertian Atom Menurut Para Ahli



  1. Leucipus dan Democritus menyampaikan bahwa atom ialah suatu bagain terkecil dari suatu materi yang tidak sanggup dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. Atom ini merupakan penyusun segala materi yang ada di dunia ini.

  2. John Dalton mengatakan bahwa atom ialah suatu partikel terkecil daripada suatu zat yang tidak sanggup diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil melalui reaksi kimia biasa.

  3. Joseph John Thompson beropini bahwa atom merupakan sebuah bola yang bermuatan konkret yang dikelilingi oleh electron menyerupai roti kismis.

  4. Ernest Rutherford beropini sebenarnya atom ialah suatu partikel yang terdiri dari neutron dan proton serta dikelilingi oleh electron.

  5. Demokritos beropini bahwa atom ialah suatu kumpulan partikel kecil dalam jumlah banyak kemudian melekati dan menyusun hampir seluruh materi yang ada di alam semesta. Dalam kata lain teori ini menyebutkan bila materi yang ada di bumi dan isinya merupakan suatu bab dari unsur atom.

  6. J. Desaulx ini ialah salah satu Fisikawan yang berasal dari Jean Perrin. Ia telah melaksanakan eksperimen mengenai masa atom dan juga turut mengemukakan pendapatnya wacana teori atom dengan memakai percobaan dari karya buatan Einstein yang kemudian pribadi dipakai untuk mengujicoba besaran masa dan atom pada sebuah katoda.

  7. Lavoisier pada tahun 1789 Lavoiser mengemukakan pengertian atom dengan istilah suatu unsur yang merupakan salah satu materi dasar yang mempunyai kemampuan yakni tak sanggup dibagi lagi meskipun dianalisa dengan memakai metode kimia.

  8. Robert Boyle berdasarkan Robert Boyle pada tahun 1661 ia mengemukakan pengertian atom dengan meluncurkan sebuah buku yang berjudul “The Sceptical Chymist”. Didalam bukunya yang berisi wacana teori atom dimana dunia dan isinya (materi yang terkandung didalamnya) ialah hasil bentukan dari suatu kombinasi bermacam-macam atom yang berbeda.

  9. Stern Gerlach teori atom terus berkembang hingga pada tahun 1922, seorang Ilmuwan berjulukan Stern Gerlach mengemukakan pendapatnya wacana pengertian suatu atom dari hasil penelitiannya menerangkan sebenarnya atom ini mempunyai sifat yang kauntum.Hal tersebut didapat dari uji coba yang telah dilakukan ketika sinar atom perak diberikan sedikit tekanan melalui medan magnet yang kemudian data atau benda tersebut digerakan secara terpisah hingga membentuk suatu sudut spin kemudian karenanya bab berkas tersebut bergerak menyebar tak menentu yang sanggup menghasilkan kesimpulan tergantung pada spin atom tersebut melintas apakah keatas atau kebawah.Terdapat pengutamaan yang harus dimengerti oleh setiap orang sebenarnya atom ini tidak sanggup dibagi lagi yang mempunyai artian bahwa atom yang masih sanggup dibagi menyerupai halnya atom oksigen yang dipisah dari partikel dasar proton, neutron dan elektron yang bukan merupakan sebuah atom lagi, melainkan sudah menjadi ion.Artinya, bila atom tersebut dipisahkan dengan suatu zat atau partikel dasarnya, maka zat tersebut tidak sanggup dikatakan atom lagi, sudah menjadi ion.

  10. Bohr beropini dari suatu kegagalan dari teori Rutherford, mengundang seorang ilmuwan berjulukan Bohr untuk mencoba melengkapi sekaligus memperbaiki sisi lemah dari teori sebelumnya dengan tiga ketentuan, yaitu :



  • Kententuan pertama seputar rotasi yang dibentuk elektron dengan yang mengelilingi inti dengan sebutan lintasa stasioner.

  • Ketentuan kedua menyampaikan sebenarnya elektron ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan perpindahan dari satu lintasan ke lintasan yang lain sesuai dengan rotasi yang ada.

  • Lintasan-lintasan yang diperkenankan elektron ialah suatu lintasan-lintasan yang mempunyai momentum sudut kelipatan bulat.


 


 


Sejarah Penemuan Atom


Sejarah wacana inovasi atom ini dimulai ketika John Dalton mengggas sebuah teori wacana atom pad atahun 1803. Kemudian, terdapat beberapa penelitian yang sanggup mendukung teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton, menyerupai Michael Faraday yang menemukan teori pemecahan suatu molekul memakai elektrolisis pada tahun 1832, dan J.Plucker yang sanggup menemukan tabung katoda pada tahun 1839.


Kemudian diikuti inovasi oleh Dmitri Mendelev wacana aturan periodic pada tahun 1869, kemudian John C.Maxwell pada tahun 1873 yang melaksanakan penelitian wacana suatu listrik dan medan listrik.


Setelah itu terdapat Sir Willian Crookes yang pada tahun 1870 melalui suatu penelitian eksperimental menemukan bahwa suatu electron mempunyai massa tertentu melalui percobaan penembakan sinar katoda.


Lalu ada lagi penelitian dari E.Goldstein yang menemukan proton bermuatan positif. Kemudian G.J Stoney yang berhasil menemukan suatu partikel penyusun atom yang bermuatan negative yaitu electron. Dan kemudian suatu penelitian oleh Wilhelm Roentgen yang menemukan X-Ray.


Rutherford juga kemudian menciptakan hipotesis berdasarkan penelitiannya yang menyampaikan bahwa terdapat suatu inti atom selain proton yang menjaga keseimbangan atom.


Hipotesis Rutherford ini kemudian sanggup dibuktikan oleh James Chadwik pada tahun 1932 dengan menemukan partikel atom yang bermuatan netral yang disebut dengan neutron.


 


Teori Atom


Teori-teori atom ini selalu mengalami perkembangan-perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan-penemuan gres yang ditemukan oleh para ahli.


Teori wacana atom ini telah dimulai semenjak kala sebelum masehi. Seorang hebat filsafat Yunani yang berjulukan Demokritus juga beropini bahwa sebuah materi bersifat diskontinu, bila materi tersebut dibelah secara terus-menerus, maka akan didapatkan bab yang tidak sanggup dibelah lagi. Bagian tersebut dinamakan dengan sebuah atom.


 


1. Teori Atom Dalton


Teori ini telah disampaikan oleh John Dalton pada tahun 1803 M. Ia beropini bahwa berdasarkan dua aturan yang diambil, yaitu aturan kekekalan massa (Lavoisier) dan aturan susunan tetap (hukum Prouts). Dalam aturan kekekalan massa, lavosier ini menyampaikan bahwa “massa total zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.


Begitu juga dengan aturan susunan tetap, Prouts beropini bahwa “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua aturan itu, maka Dalton menarik kesimpulannya yakni :



  • Atom merupakan suatu bab terkecil materi yang tidak sanggup dibagi lagi.

  • Atom ini berbentuk menyerupai mirip bola pejal yang snagat kecil, suatu atom mempunyai unsur-unsur mempunyai atom-atom yang identikdan berbeda dengan unsur yang berbeda.

  • Atom-atom ini bila bergabung maka akan membentuk suatu senyawa dengan perbandingan bilangan bundar dan sederhana.

  • Reaksi kimia merupakan suatu pemisahan ataupun penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan.


 


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


Kelebihan: Mulai bisa membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom


Kelemahan: Teori atom Dalton ini tidak sanggup menerangkan suatu larutan sanggup menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal akan sanggup menghantarkan arus listrik? Padahal listrik ialah suatu elektron yang bergerak. Berarti ada suatu partikel lain yang sanggup menghantarkan arus listrik.


 


2. Teori Atom Thomson


Teori ini dikemukakan juga oleh Joseph John Thomson. Berawal dari inovasi sebuah tabung katode oleh William Crooker, maka Thompson kemudian meneliti lebih lanjut wacana sinar katode.


Ia menemukan sebenarnya suatu sinar katode merupakan sebuah partikel, alasannya sinar ini sanggup memutar baling-baling yang diletakkan antara katode dan anode. Dari hasil inilah ia sanggup menyusun kesimpulan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negative dan selanjutnya disebut dengan electron.


Lebih lanjut, ia beropini bahwa atom merupakan suatu partikel yang bersifat netral, oleh alasannya electron bermuatan negative, maka harus ada suatu partikel lain yang bisa untuk menteralkan hal tersebut, yaitu partikel positif.


Teori atom Thomson ini berbunyi “Atom merupakan partikel yang berbentuk menyerupai bola pejal dengan muatan positif, dan dialamnya tersebar muatan negatif”.


Bola atom ini sanggup diumpakan menyerupai pada jambu biji yang terkelupas kulitnya. Elektron di dalam suatu atom persis menyerupai biji jambu yang tersebar merata di dalam jambu. Teori Thompson ini telah memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton.


 


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


Kelebihan : Membuktikan bahwa adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom ini bukan merupakan bab terkecil dari suatu unsur.


Kelemahan : Model Thomson ini tidak sanggup menjelaskan wacana susunan muatan konkret dan negatif dalam bola atom tersebut.


 


3. Teori Atom Rutherford


Rutherford dibantu oleh dua orang muridnya yaitu Hans Geigerden dan Erners Masreden yang melaksanakan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa di suatu lempeng emas tipis.


Sebelum dilakukan percobaan ini, terlebih dahulu sudah ditemukan suatu partikel alfa yang bersifat konkret dan bergerak lurus, serta berdaya tembus besar, sehingga sanggup menembus lembaran tipis emas.


Dari hasil penelitian ini, mereka menemukan sebenarnya ketika ditembakkan sinar alfa ke lempengan tipis emas itu, maka sebagian partikel alfa akan diteruskan (walaupun terdapat penyimpangan sudut kurang dari 1`), tetapi dari pengamatan Marsden ditemukan bahwa satu dari 20.000 partikel alfa ini akan membelok dengan sudut 90` atau bahkan lebih.

Jadi, sanggup ditarik kesimpulan yaitu :



  • Atom ini bukan berbentuk bola pejal, alasannya hampir semua partikel alfa diteruskan.

  • Jika lempeng emas itu dianggap sebagai lapisan suatu atom-atom emas, maka di dalam atom emas didapat partikel yang sangat kecil bermuatan positif.

  • Partikel konkret itu merupakan suatu partikel penyusun inti atom, dan ukuran inti atom lebih kecil 10.000 kali dari ukuran atom.


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


Kelebihan : Dapat menciptakan hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti. Teori Rutherford bahwa elektron ini mengelilingi inti atom yang memperlihatkan ide pada inovasi gres berikutnya yaitu wacana lintasan atau kedudukan elektron yang selanjutnya dikenal sebagai kulit elektron.


Kelemahan : Tidak sanggup menjelaskan mengapa elektron ini tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori gerak, apabila elektron yang bergerak mengitari inti disertai pemancaran energi maka lama–kelamaan energi elektron ini akan berkurang dan lintasannya makin usang akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.


 


4. Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, seorang pakar fisika yang berjulukan Neils Bohr berusaha untuk memperbaiki teori yang dikemukakan oleh Rutherford. Ia juga melaksanakan sebuah percobaan yang dikenal dengan spectrum atom hydrogen.


Dalam percobaan ini, ia berhasil menemukan suatu citra mengenai bagaimana keadaan electron yang menempati tempat inti atom. Teori Bohr ini menggabungkan antara teori mekanika kuantum yang ditemukan oleh Planck dengan teori Rutherford yang dikemukakan oleh Rutherford.


Kemudian, Bohr juga mengungkapkan empat postulatnya, yaitu :



  • Hanya terdapat seperangkat orbit tertentu yang boleh bagi satu electron dalam satu atom hydrogen. Orbit ini dikenal juga dengan orbit stationer (menetap) electron dan merupkaan lintasan melingkar di sekeliling inti.

  • Selama electron ini berada di lintasan stationer, energy elektorn akan tetap sehingga tidak ada energy dalam bentuk radiasi yang dipancarkan atau diserap.

  • Elektron ini sanggup berpindah dari satu lintasan stationer ke lintasan stationer yang lain. Perpindahan ini juga akan memakan suatu energi sesuai dengan persamaan Plank E2-E1 =hf.

  • Lintasan stationer yang dibolehkan ini mempunyai besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut.


Bohr juga mengungkapkan bahwa suatu electron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentuyang disebut kulit electron atau kulit energi. Tingkat energi yang paling rendah ini ialah kulit electron yang paling dalam, dan semakin besar nomor kulitnya, maka semakin besar tingkat energinya.


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 


Kelebihan : Atom Bohr ialah suatu atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.


Kelemahan : Model atom ini ialah tidak sanggup menjelaskan suatu imbas Zeeman dan imbas Strack.


 


 


Partikel Dasar Atom


Seperti yang telah disebutkan di atas, atom juga sebenarnya dikelilingi oleh proton yang ebrmuatan positif, neutron yang bermuatan netral, dan electron yang bermuatan negatif.


Adanya partikel dasar ini tidak terlepas dari dampak suatu gaya elektromagnetik yang mengikat partikel-pertikel ini. Pengertian dari masing-masing partikel dasar suatu atom ialah sebagai berikut :


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 


1. Proton

Proton merupakan suatu partikel dasar yang mempunyai muatan konkret (+1) dan mempunyai diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton ini mempunyai massa sekitar 1840 kali electron.


 


2. Neutron

Neutron merupakan suatu partikel dasar yang tidak mempunyai muatan (netral), dan mempunyai massa yang sama dengan adonan antara massa proton dan massa electron.


 


3. Elektron

Merupakan suatu partikel dasar yang mempunyai muatan negative (-1) dan mempunyai massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron.


 


 


Partikel – Partikel Atom


 


1. Partikel Subatom

Walaupun definisi atom menyebutkan bahwa atom ialah suatu bab terkecil dari material yang tidak sanggup dibagi lagi, dalam ilmu modern, atom sendiri tersusun atas beberapa partikel subatom. Partikel subatom ini juga mencakup proton, elektron dan neutron.


 


2. Inti Atom

Inti atom ini terdiri atas proton dan neutron yang terikat di inti atom oleh suatu gaya elektromagnetik. Proton dan nutron itu disebut juga dengan nucleon (penyusun inti).


Inti atom ini mempunyai diameter berkisar 10-15 nm. Atom dari suatu unsur kimia yang sama mempunyai jumlah proton yang sama pula. Suatu unsur sanggup mempunyai variasi jumlah neutron yang disebut juga dengan isotop.


 


3. Awan Elektron

Awan partikel merupakan suatu tempat dalam sumur potensi dimana tiap-tiap electron yang menghasilkan sejenis gelombang membisu (gelombang yang tidak bergerak).


 


 


Sifat – Sifat Atom


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


1. Sifat Nuklir

Sifat nuklir (radioaktif) ini hanya dimiliki oleh unsur-unsur atom yang mempunyai nomor atom lebih dari 82. Dari sekitar 339 nuklida yang sudah ditemukan secara alami di dalam bumi, sebanyak 269 diantaranya belum terpantau secara menyeluruh.


Pada unsur kima, 80 dari unsur yang telah diketahui mempunyai satu atau lebih isotope stabil. Unsur 43, 63, dan semua unsur yang mempunyai nomor atom lebih dari 82 ini tidak mempunyai isotope stabil. Hal inilah yang sanggup mengakibatkan unsur tersebut mempunyai sifat radioaktif.


 


2. Massa Atom

Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut juga dengan nomor massa. Massa atom dalam keadaan membisu ini dinilai dengan memakai satuan Dalton.


Massa atom dalam unsur yang berbeda ini mempunyai massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah suatu proton dan neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka akan semakin kecillah atom tersebut.


 


3. Nomor Atom

Atom-atom dalam zat yang berbeda ini mempunyai jumlah proton yang tidak sama dalam intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut juga dengan nomor atom.


 


4. Gaya Atom

Gaya elektromagnetik ini menjaga elektron yang bermuatan negatif supaya tetap berada orbit sekeliling inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti yang merupakan suatu gaya paling besar lengan berkuasa yang menjaga proton dan neutron tetap berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih besar lengan berkuasa daripada suatu gaya elektromagnetik.


 


 


Susunan Atom


Susunan suatu atom yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan, baik dari jumlah proton, elektron, dan jumlah neutron. Berikut penjelasannya :


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 



  • Nomor Atom


Nomor atom merupakan suatu jumlah proton yang terdapat di inti atom. Nomor atom ini disebut juga nomor proton. Atom dari unsur yang sama mempunyai jumlah proton yang sama juga tetapi berbeda dari atom unsur lain. Atom yang bersifat netral ini akan mempunyai jumlah elektron (e) sama dengan jumlah proton (p).


Nomor atom (Z)= Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)


 



  • Nomor Massa


Nomor massa ialah suatu jumlah proton dan jumlah neutron dalam suatu atom. Dalam suatu atom ini hanya ditentukan oleh banyaknya massa proton dan neutron.


Hal ini alasannya pada massa proton dan neutron mempunyai jumlah yang sama (1 atm), sedangkan massa elektron sangat kecil (<1 atm) sehingga massa elektron diabaikan.


Nomor massa (A)= jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)


Pada atom yang bermuatan yaitu bermuatan konkret dan bermuatan negatif ini mempunyai jumlah proton dan elektron yang berbeda.


Jumlah proton (p) = Z

Jumlah elektron (e) = Z – muatan

Jumlah neutron (n) = A – Z


 



  • Isotop, Isobar, dan Isoton


1. Isotop


Isotop ialah suatu atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda. Perbedaan jumlah neutron dalam suatu atom-atom mengakibatkan perbedaan massa atom-atom tersebut.


Agar lebih gampang untuk memahami yaitu dengat mengingat top artinya atas. Kaprikornus yang beda ialah atasnya saja yaitu nomor massanya.


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


Contohnya :

Isotop Hidrogen

Isotop Karbon

Isotop Oksigen

Isotop Nitrogen

Isotop Helium


 


 


 


 


2. Isobar


Dalam ilmu komputer juga ada istilah toolbar yang letaknya dibawah. Untuk sanggup memudahkan kita dalam memahami Isobar, maka asumsikan menyerupai toolbar.


Jadi yang berbeda ialah pada bab yang bawahnya. Isobar ialah suatu atom dari unsur yang berbeda (juga mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor massa sama.


 


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 


3. Isoton


Isoton ialah suatu atom dari unsur yang berbeda (juga mempunyai nomor atom) tetapi jumlah neutronnya sama.


Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tid √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat  Susunannya Terlengkap


 


Demikianlah klarifikasi lengkap mengenai √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat, dan Susunan Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat dan memperlihatkan ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas lagi bagi para pembaca artikel ini. Sekian dan Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Konfigurasi Elektron : Pengertian, Macam, Aturan & Penulisannya Terlengkap


Baca Juga :  √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat & Susunannya Terlengkap


Baca Juga :  √ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat & Susunannya Terlengkap


Baca Juga :  √ Sel Hewan : Pengertian, Struktur & Fungsinya Terlengkap




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Atom : Pengertian, Sejarah, Teori, Stuktur, Sifat Susunannya Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel