✔ Kelainan Dan Penyakit Sistem Ekskresi
Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi - Artikel ini akan menjelaskan perihal Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi, Nefrosis, Nefritis glomerulus, Pielonefritis, Sistisis, Polisistik, Batu ginjal, Gagal ginjal.
Air ini sanggup juga menumpuk di sekitar jantung. Bila terjadi gangguan pengeluaran air bisa terjadi ketidakseimbangan jumlah garam-garam tubuh.
Ketidak seimbangan ini ditanggapi tubuhdengan mengembalikan keseimbangannya. Jika masih juga tidak terjadi keseimbangan, ginjal dan organ-organ lain bisa rusak. Mengapa demikian?
Terdapat beberapa kelainan/penyakit yang diakibatkan oleh kelainan struktur maupun fungsi sistem ekskresi, antara lain nefrosis, nefritis, sistisis, polisistik, dan gagal ginjal.
Air dan natrium berakumulasi dalam badan menyebabkan edem, khususnya di pecahan pergelangan kaki, kaki, perut, dan mata. Nefrosis umumnya terjadi pada anak-anak.
Penyakit ini ditandai dengan kenaikan permeabilitas membran filtrasi dan akumulasi sel-sel darah putih di tempat membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urin.
Keberadaan protein plasma meningkatkan tekanan osmotik filtrat urin, sehingga volume urin meningkat dan menyebabkan gagal ginjal.
Terbentuknya kerikil ginjal bisa disebabkan lantaran urin terlalu pekat dan kurang minum. Batu ini bisa juga terbentuk di dalam kantung kemih maupun ginjal itu sendiri.
Kelainan ini bisa disebabkan lantaran kondisi yang mengganggu fungsi ginjal. Gagal ginjal yang akut menyebabkan penumpukan urea di dalam darah dan asidosis (darah bersifat lebih asam).
Kerusakan ginjal ini bisa disebabkan oleh nefritis glomerulus yang parah, atau bisa juga disebabkan oleh penyumbatan jalan masuk ginjal. Racun tertentu yang dihasilkan dari proses industri menyebabkan nekrosis (kerusakan sel) epitel nefron.
Gagal ginjal yang parah disebabkan oleh kerusakan yang permanen pada banyak nefron, sehingga nefron-nefron tersebut tidak berfungsi.
Kerusakan ini ditandai dengan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan hasil ekskresi, retensi, pembengkakan lantaran akumulasi cairan tubuh, kenaikan kandungan kalium, asidosis, keracunan zat sampah, dan berakhir pada kematian.
Penyakit Sistem Ekskresi, Nefrosis, Nefritis glomerulus, Pielonefritis, Sistisis, Polisistik, Batu ginjal, Gagal ginjal, obat kerikil ginjal, tanda-tanda gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, tanda-tanda kerikil ginjal, ginjal, bronquitis, obat penghancur kerikil ginjal, obat ginjal, penyebab kerikil ginjal, obat gagal ginjal, obat herbal kerikil ginjal, penyakit kerikil ginjal, nefritis, penyakit ginjal, gagal ginjal kronik, pielonefritis aguda, obat tradisional kerikil ginjal, pengobatan kerikil ginjal, tanda-tanda penyakit ginjal, penghancur kerikil ginjal, infeccion en los riñones, tanda-tanda ginjal, basuh darah, pengobatan gagal ginjal, obat alami kerikil ginjal, cara mengobati kerikil ginjal, tanda tanda gagal ginjal, obat untuk kerikil ginjal, obat herbal ginjal
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
Penyakit Sistem Ekskresi
Apa yang terjadi saat organ-organ sistem urin seseorang tidak bekerja dengan baik? Zat-zat sampah yang tidak dikeluarkan akan menumpuk dan menjadi racun di dalam sel-sel tubuh. Selain itu, air juga akan tertimbun dan menyebabkan pembengkakan kaki.Air ini sanggup juga menumpuk di sekitar jantung. Bila terjadi gangguan pengeluaran air bisa terjadi ketidakseimbangan jumlah garam-garam tubuh.
Baca Juga
Ketidak seimbangan ini ditanggapi tubuhdengan mengembalikan keseimbangannya. Jika masih juga tidak terjadi keseimbangan, ginjal dan organ-organ lain bisa rusak. Mengapa demikian?
Terdapat beberapa kelainan/penyakit yang diakibatkan oleh kelainan struktur maupun fungsi sistem ekskresi, antara lain nefrosis, nefritis, sistisis, polisistik, dan gagal ginjal.
Nefrosis
Nefrosis adalah kondisi di mana membran glomerulus bocor, meyebabkan sejumlah besar protein keluar dari darah menuju urin.
Nefritis glomerulus
Nefritis glomerulus ialah radang membran filtrasi glomerulus di dalam korpuskulum renalis. Penyebab radang secara umum ialah reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh basil streptococcus yang menginfeksi pecahan badan lain, khususnya tenggorokan.
Penyakit ini ditandai dengan kenaikan permeabilitas membran filtrasi dan akumulasi sel-sel darah putih di tempat membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urin.
Keberadaan protein plasma meningkatkan tekanan osmotik filtrat urin, sehingga volume urin meningkat dan menyebabkan gagal ginjal.
Pielonefritis
Pielonefritis adalah radang seluruh pecahan ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan infeksi basil pada pelvis ginjal dan kemudian melebar ke pecahan utama ginjal.
Sistisis
Sistisis adalah radang kantung kemih terutama pecahan mukosa dan sub mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, atau luka.
Penyakit polisistik
Penyakit ini bisa disebabkan lantaran kerusakan sistem jalan masuk ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan pembesaran ibarat kiste (benjolan) sepanjang jalan masuk ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.Batu ginjal
Batu ginjal merupakan kerikil yang terbentuk dari asam urat, kalsium, fosfat, asam oksalat dan lain-lain yang terbentuk di dalam ginjal.Terbentuknya kerikil ginjal bisa disebabkan lantaran urin terlalu pekat dan kurang minum. Batu ini bisa juga terbentuk di dalam kantung kemih maupun ginjal itu sendiri.
Gagal ginjal
Ginjal bisa kehilangan fungsinya sehingga tidak bisa mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, bahkan zat-zat yang masih bisa dipergunakan badan ibarat glukosa dan protein bisa ikut keluar tubuh. Gejala ini disebut gagal ginjal.Kelainan ini bisa disebabkan lantaran kondisi yang mengganggu fungsi ginjal. Gagal ginjal yang akut menyebabkan penumpukan urea di dalam darah dan asidosis (darah bersifat lebih asam).
Kerusakan ginjal ini bisa disebabkan oleh nefritis glomerulus yang parah, atau bisa juga disebabkan oleh penyumbatan jalan masuk ginjal. Racun tertentu yang dihasilkan dari proses industri menyebabkan nekrosis (kerusakan sel) epitel nefron.
Gagal ginjal yang parah disebabkan oleh kerusakan yang permanen pada banyak nefron, sehingga nefron-nefron tersebut tidak berfungsi.
Kerusakan ini ditandai dengan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan hasil ekskresi, retensi, pembengkakan lantaran akumulasi cairan tubuh, kenaikan kandungan kalium, asidosis, keracunan zat sampah, dan berakhir pada kematian.
Penyakit Sistem Ekskresi, Nefrosis, Nefritis glomerulus, Pielonefritis, Sistisis, Polisistik, Batu ginjal, Gagal ginjal, obat kerikil ginjal, tanda-tanda gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, tanda-tanda kerikil ginjal, ginjal, bronquitis, obat penghancur kerikil ginjal, obat ginjal, penyebab kerikil ginjal, obat gagal ginjal, obat herbal kerikil ginjal, penyakit kerikil ginjal, nefritis, penyakit ginjal, gagal ginjal kronik, pielonefritis aguda, obat tradisional kerikil ginjal, pengobatan kerikil ginjal, tanda-tanda penyakit ginjal, penghancur kerikil ginjal, infeccion en los riñones, tanda-tanda ginjal, basuh darah, pengobatan gagal ginjal, obat alami kerikil ginjal, cara mengobati kerikil ginjal, tanda tanda gagal ginjal, obat untuk kerikil ginjal, obat herbal ginjal
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
0 Response to "✔ Kelainan Dan Penyakit Sistem Ekskresi"
Posting Komentar