✔ Ciri Khas Dan Wisata Kota Kudus
Kota Kudus yaitu kota kecil yang berada di provinsi jawa tengah, letaknya disebelah utara kota Semarang yang jaraknya sekitar 53,3 km, terdiri dari 9 kecamatan dan 123 desa.
Kudus termasuk kota beraneka ragam ciri khas dengan banyak sekali ikon kota Kudus dan punya destinasi wisata alam serta wisata kuliner. Bukan hanya sebagai kota kretek yang jadi julukan kotanya, Kudus juga mempunyai ikon tersendiri yang jadi identitas yaitu Menara Kudus.
Sobat adenalfi selain menara Kudus dan kota kretek yang jadi identitas, masih ada lagi ciri khas kota Kudus menyerupai masakan masakan dan oleh-olehnya. Baiklah tanpa kesana kemiri kami akan memberikan ciri khas dan wisata kota Kudus.
Kota Kudus mempunyai sejarah panjang jauh sebelum jaman kemerdekaan, tepatnya waktu awal mula agama islam masuk tanah jawa. Iya jaman wali songo waktu menyiarka agama islam di kota kudus. Nama Kudus sendiri atas pemberiaan nama dari Syech Ja'far Shodiq atau sering disebut sunan Kudus dari kata Al Quds yang artinya kota suci, warga sekitarnya lalu sering menyebut kudus hingga sekarang.
Untuk mengenang usaha jasa para wali sanga dalam berbagi agama islam di tanah kudus maka sebagian besar umat islam melaksanakan ziarah di makam para wali.
Ada 2 tempat ziarah para wali di kudus:
Yang pertama makam sunan kudus.
Sunan Kudus atau lebih di kenal dengan Syech Ja'far Shodiq, Lokasinya ditengah kota Kudus, sunan kudus dimakamkan dibelakang masjid menara kudus. Maka tak heran kalau setiap hari banyak yang berkunjung berziarah kemakam sunan kudus. Waktu puncak keramaian yaitu pada tanggal 10 bulan muharrom atau sasi suro.
Yang kedua makam sunan muria.
Sunan Muria atau lebih di kenal dengan Raden Umar Said, Lokasinya berada digunung muria, sunan muria yaitu salah satu anggota wali songo yang berbagi agama islam di wilayah gunung muria dan sekitarnya. Puncak hari keramaian para penziarah sunan muria pada tanggal 15 muharraom.
Obyek wisata Air Terjun Montel berada di wilayah Desa Kajar, Kecamatan Dawe dan Kabupaten Kudus ini ada di kepingan sebelah utara dari Makan Sunan Muria, ada di kaki pegunungan Muria dan puncaknya yaitu Songolikur. Nah Air Terjun Montel ini mempunyai ketinggian kurang lebih 50 meter dan lalu mempunyai suhu sekitar 18-20 derajat Celsius.
Pada wilayah ini juga mempunyai Air Terjun Gonggomino, Yang pastinya sanggup untuk Anda kunjungi bersama dengan berjalan kaki menyusuri sungai yang tepatnya ada di daerah Rejenu. Ini berjarak kira-kira 1,5 km dari pesanggrahan Colo atau sekitar 18 km kearah utara kota kudus.
Air Tiga Rasa Rejenu terdapat di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, tepatnya di atas Air Terjun Monthel. Lokasinya terletak di sebelah utara makam Sunan Muria, di atas objek teladas Montel. Di sini terdapat sebuah makam yang banyak diziarahi orang. Orang mengenalnya sebagai makam Syeh Sadzali. Salah satu murid Sunan Muria yang disegani, yang konon berasal dari Irak (Baghdad).
Sumber Air Tiga Rasa Di daerah wisata Rejenu terdapat mata air atau sumber air yang mempunyai 3 rasa. Masyarakat setempat percaya bahwa ketiga jenis rasa air ini mempunyai khasiat yang berbeda kalau diminum.
Sumber Air Pertama mempunyai rasa tawar-tawar masam (Jawa : anyep-anyep asem/kecut) yang bekhasiat sanggup mengobati banyak sekali penyakit.
Sumber Air Kedua mempunyai rasa yang menyerupai dengan minuman ringan bersoda menyerupai “Sprite” yang bekhasiat sanggup menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi banyak sekali permasalahan hidup.
Sumber Air Ketiga mempunyai rasa menyerupai minuman keras “tuak / arak” yang bekhasiat sanggup memperlancar rezeki kalau bekerja keras untuk mendapatkannya. Ketiga jenis air tersebut kalau dicampur menjadi satu, rasanya menjadi air tawar.
Kudus Kota Kretek ini tak terlepas sejarah panjang ditemukannya rokok kretek oleh seorang warga Kudus berjulukan Haji Jamhari. Kemudian pada masa keemasan industrialisasi rokok kretek dan dipopulerkan pertama kali merek Bal Tiga milik Nitisemito, hingga dikala ini Kudus yang masih didominasi industri rokok kretek dalam perekonomian.
Untuk mengenang sejarah panjang perindutrian rokok kretek maka dibuatkan monumen Gerbang Kudus Kota Kretek. Loksinya terletak dipintu gerbang perbatasan Kudus Demak.
Jenang kudus kalau didaerah lain menyerupai sejenis dodol Garut, yaitu kuliner khas dari kota Kudus yang terbuat dari olahan tepung beras ketan. Jenang Kudus bukan hanya mimiliki satu rasa tapi juga mempunyai banyak rasa menyerupai rasa durian, rasa nangka dan lainnya.
Jenang Kudus sanggup didapatkan diseluruh penjuru kota di toko yang menjual oleh-oleh, namun belum afdol rasanya bila kita belum mengunjungi desa yang merupakan pusat produksi Jenang Kudus. Desa Kaliputu yang terletak sekitar 2 Kilometer dari alun-alun Simpang Tujuh Kudus ke arah utara atau ke arah Gunung Muria. Desa Kaliputu merupakan cikal bakal produsen Jenang Kudus, hingga kini ada sekitar 48 produsen Jenang Kudus dalam skala besar maupun kecil.
Lentog Tanjung yaitu kuliner khas Kudus yang merupakan gabungan lontong dan sayur lodeh. Selain itu sebagai perhiasan biasanya terdapat sate telur puyuh dengan rasa khas kudus. Lentog banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Kudus. Biasanya Lentog dijual pada pagi hari hingga siang.
Lentog Tanjung terdiri dari 2 kata, lentog dan tanjung. Lentog atau yang biasanya disebut lontong yaitu sebuah kuliner yang yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang. Sedangkan tanjung (Tanjungkarang) yaitu sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah. Ya memang kuliner khas pagi ini dahulu hanya berasal dari desa sana dan hanya dijual di sekitar daerah tersebut dan ramai pada dikala hari Minggu atau libur. Sekarang pun masih ada, walaupun dibeberapa tempat di lain desa juga bangkit warung warung yang menunjukkan lentog Tanjung.
Soto kudus yaitu soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus, hampir menyerupai dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge, Terkadang soto kudus juga memakai daging kerbau, Kuahnya lebih bening.
Soto kudus tidak ada yang memakai daging sapi lantaran penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu , yang mana sapi yaitu binatang yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas tawaran yang berasal dari Sunan Kudus. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu. Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama. Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku hingga sekarang.
Sate Kerbau yaitu Sate dari daerah Kudus, tempat sebagian umat muslim menghindari memakan daging sapi sebagai bentuk empati dan toleransi bagi umat Hindu. Daging kerbau dimasak dengan gula jawa, ketumbar, jintan putih, dan bumbu lainnnya hingga empuk.
Sate yang terbuat dari daging kerbau. Daging disajikan tidak dalam bentuk biasanya, tetapi daging dipotong dan dicincang halus dan dilekatkan pada batang sate dengan bumbu kecap, kelapa (srundeng) dan kacang, rasanya menyerupai dengan dendeng. Berikut cara mengolah kerbau hingga sanggup menjadi sate yang nikmat. Pertama daging dipotong dan dipukul-pukul. Kemudian, ditambah gula jawa dan ketumbar. Setelah daging didiamkan selama lima jam, gres siap dibakar.
Kudus termasuk kota beraneka ragam ciri khas dengan banyak sekali ikon kota Kudus dan punya destinasi wisata alam serta wisata kuliner. Bukan hanya sebagai kota kretek yang jadi julukan kotanya, Kudus juga mempunyai ikon tersendiri yang jadi identitas yaitu Menara Kudus.
Sobat adenalfi selain menara Kudus dan kota kretek yang jadi identitas, masih ada lagi ciri khas kota Kudus menyerupai masakan masakan dan oleh-olehnya. Baiklah tanpa kesana kemiri kami akan memberikan ciri khas dan wisata kota Kudus.
Wisata Religi
![]() |
Masjid dan Menara Kudus |
Kota Kudus mempunyai sejarah panjang jauh sebelum jaman kemerdekaan, tepatnya waktu awal mula agama islam masuk tanah jawa. Iya jaman wali songo waktu menyiarka agama islam di kota kudus. Nama Kudus sendiri atas pemberiaan nama dari Syech Ja'far Shodiq atau sering disebut sunan Kudus dari kata Al Quds yang artinya kota suci, warga sekitarnya lalu sering menyebut kudus hingga sekarang.
Untuk mengenang usaha jasa para wali sanga dalam berbagi agama islam di tanah kudus maka sebagian besar umat islam melaksanakan ziarah di makam para wali.
Ada 2 tempat ziarah para wali di kudus:
Sunan Kudus atau lebih di kenal dengan Syech Ja'far Shodiq, Lokasinya ditengah kota Kudus, sunan kudus dimakamkan dibelakang masjid menara kudus. Maka tak heran kalau setiap hari banyak yang berkunjung berziarah kemakam sunan kudus. Waktu puncak keramaian yaitu pada tanggal 10 bulan muharrom atau sasi suro.
Sunan Muria atau lebih di kenal dengan Raden Umar Said, Lokasinya berada digunung muria, sunan muria yaitu salah satu anggota wali songo yang berbagi agama islam di wilayah gunung muria dan sekitarnya. Puncak hari keramaian para penziarah sunan muria pada tanggal 15 muharraom.
Air Terjun Montel
![]() |
Air terjun montel |
Obyek wisata Air Terjun Montel berada di wilayah Desa Kajar, Kecamatan Dawe dan Kabupaten Kudus ini ada di kepingan sebelah utara dari Makan Sunan Muria, ada di kaki pegunungan Muria dan puncaknya yaitu Songolikur. Nah Air Terjun Montel ini mempunyai ketinggian kurang lebih 50 meter dan lalu mempunyai suhu sekitar 18-20 derajat Celsius.
Pada wilayah ini juga mempunyai Air Terjun Gonggomino, Yang pastinya sanggup untuk Anda kunjungi bersama dengan berjalan kaki menyusuri sungai yang tepatnya ada di daerah Rejenu. Ini berjarak kira-kira 1,5 km dari pesanggrahan Colo atau sekitar 18 km kearah utara kota kudus.
Air Tiga Rasa Rejenu
![]() |
Air Tiga Rasa |
Air Tiga Rasa Rejenu terdapat di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, tepatnya di atas Air Terjun Monthel. Lokasinya terletak di sebelah utara makam Sunan Muria, di atas objek teladas Montel. Di sini terdapat sebuah makam yang banyak diziarahi orang. Orang mengenalnya sebagai makam Syeh Sadzali. Salah satu murid Sunan Muria yang disegani, yang konon berasal dari Irak (Baghdad).
Sumber Air Tiga Rasa Di daerah wisata Rejenu terdapat mata air atau sumber air yang mempunyai 3 rasa. Masyarakat setempat percaya bahwa ketiga jenis rasa air ini mempunyai khasiat yang berbeda kalau diminum.
Kota Kretek
![]() |
Gerbang Kudus Kota Kretek |
Kudus Kota Kretek ini tak terlepas sejarah panjang ditemukannya rokok kretek oleh seorang warga Kudus berjulukan Haji Jamhari. Kemudian pada masa keemasan industrialisasi rokok kretek dan dipopulerkan pertama kali merek Bal Tiga milik Nitisemito, hingga dikala ini Kudus yang masih didominasi industri rokok kretek dalam perekonomian.
Untuk mengenang sejarah panjang perindutrian rokok kretek maka dibuatkan monumen Gerbang Kudus Kota Kretek. Loksinya terletak dipintu gerbang perbatasan Kudus Demak.
Jenang kudus
![]() |
Jenang Kudus |
Jenang kudus kalau didaerah lain menyerupai sejenis dodol Garut, yaitu kuliner khas dari kota Kudus yang terbuat dari olahan tepung beras ketan. Jenang Kudus bukan hanya mimiliki satu rasa tapi juga mempunyai banyak rasa menyerupai rasa durian, rasa nangka dan lainnya.
Jenang Kudus sanggup didapatkan diseluruh penjuru kota di toko yang menjual oleh-oleh, namun belum afdol rasanya bila kita belum mengunjungi desa yang merupakan pusat produksi Jenang Kudus. Desa Kaliputu yang terletak sekitar 2 Kilometer dari alun-alun Simpang Tujuh Kudus ke arah utara atau ke arah Gunung Muria. Desa Kaliputu merupakan cikal bakal produsen Jenang Kudus, hingga kini ada sekitar 48 produsen Jenang Kudus dalam skala besar maupun kecil.
Lentog tanjung
![]() |
Lentog Tanjung |
Lentog Tanjung yaitu kuliner khas Kudus yang merupakan gabungan lontong dan sayur lodeh. Selain itu sebagai perhiasan biasanya terdapat sate telur puyuh dengan rasa khas kudus. Lentog banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Kudus. Biasanya Lentog dijual pada pagi hari hingga siang.
Lentog Tanjung terdiri dari 2 kata, lentog dan tanjung. Lentog atau yang biasanya disebut lontong yaitu sebuah kuliner yang yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang. Sedangkan tanjung (Tanjungkarang) yaitu sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah. Ya memang kuliner khas pagi ini dahulu hanya berasal dari desa sana dan hanya dijual di sekitar daerah tersebut dan ramai pada dikala hari Minggu atau libur. Sekarang pun masih ada, walaupun dibeberapa tempat di lain desa juga bangkit warung warung yang menunjukkan lentog Tanjung.
Soto Kudus
![]() |
Soto Kudus |
Soto kudus yaitu soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus, hampir menyerupai dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge, Terkadang soto kudus juga memakai daging kerbau, Kuahnya lebih bening.
Soto kudus tidak ada yang memakai daging sapi lantaran penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu , yang mana sapi yaitu binatang yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas tawaran yang berasal dari Sunan Kudus. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu. Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama. Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku hingga sekarang.
Sate Kerbau
![]() |
Sate Kerbau |
Sate Kerbau yaitu Sate dari daerah Kudus, tempat sebagian umat muslim menghindari memakan daging sapi sebagai bentuk empati dan toleransi bagi umat Hindu. Daging kerbau dimasak dengan gula jawa, ketumbar, jintan putih, dan bumbu lainnnya hingga empuk.
Sate yang terbuat dari daging kerbau. Daging disajikan tidak dalam bentuk biasanya, tetapi daging dipotong dan dicincang halus dan dilekatkan pada batang sate dengan bumbu kecap, kelapa (srundeng) dan kacang, rasanya menyerupai dengan dendeng. Berikut cara mengolah kerbau hingga sanggup menjadi sate yang nikmat. Pertama daging dipotong dan dipukul-pukul. Kemudian, ditambah gula jawa dan ketumbar. Setelah daging didiamkan selama lima jam, gres siap dibakar.
Selengkapnya disini:
Sumber http://adenalfi.blogspot.com
0 Response to "✔ Ciri Khas Dan Wisata Kota Kudus"
Posting Komentar