-->

iklan banner

Pengertian Kusen Pintu Dan Jendela Beserta Jenis-Jenis Macamnya


Pada dasarnya konstruksi pintu dan jendela dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kusen dan daun pintu dan jendela

konstruksi pintu dan jendela merupakan konstruksi pemanis dari konstruksi dinding bangunan, yang fungsinya sebagai penghubung antar ruangan yang dipisahkan dinding bersangkutan.


1. Kusen

Pengertian dan fungsi : Kusen yaitu salah satu bab dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela.

menurut fungsinya sanggup dibedakan antara : kusen pintu dan kusen jendela
menurut lokasinya sanggup dibedakan antara : kusen dalam dan kusen luar, yang terutama dipengaruhi oleh iklim setempat
menurut materi yang dipakai sanggup dibedakan antara : kusen kayu, kusen logam dan kusen beton.


2. Daun Pintu Dan Jendela

Pengertian dan fungsi : Daun pintu dan jendela berfungsi untuk penutup/pemisah ruang yang movable tidak statis dan sanggup dibuka atau ditutup bahkan kalau perlu untuk keamanan sanggup pula dikunci atau pengertian lain dari Daun pintu dan jendela yaitu :

Daun pintu : Berfungsi sebagai kawasan keluar masuknya insan ataupun barang. Ukuran pintu biasanya dibentuk diadaptasi dengan kawasan dimana Daun pintu itu akan di tempatkan. contohnya untuk pintu Ruang tamu, biasa dibentuk agak lebar. alasannya disitulah terjadi proses keluar masuknya insan dan barang.
Jendela : Berfungsi sebagai kawasan masuknya cahaya matahari dan juga sebagai kawasan berlangsungnya proses pertukaran udara pada suatu bangunan.


• Syarat Pintu dan Jendela

Bekerja dengan kondusif Tahan cuaca, untuk mendapat ketahanan terhadap cuaca maka harus dipilih dari materi yang baik, tidak gampang lapuk, tidak gampang mengalami kembang / susut (muai, melengkung), Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu, udara) masuk ke dalam ruangan.
Kuat Minimal ada 1 (satu) buah jendela dalam sebuah ruangan.

Cara Penentuan Ukuran Dalam menentukan ukuran, memakai dasar pendekatan antara lain, fungsi dan acara ruang, kapasitas ruang, kebutuhan insan akan oksigen dan sebagainya.
a. Luas lubang penerangan / cahaya: luas pintu dan jendela tidak masuk dalam perhitungan
1) Kamar tidur= 1/6 × luas lantai ruang
2) Kamar duduk= 1/7 – 1/6 × luas lantai ruang.
3) Sekolah dan kantor= 1/6 – 1/5 × luas lantai ruang.
4) Rumah sakit= 1/6 - 1/5 × luas lantai ruang.
5) Bengkel= 1/6 - 1/3 × luas lantai ruang.
6) Gudang= 1/10 × luas lantai ruang.


• Macam-macam Jenis Pintu

Ø  Pintu Swing
Gambar Pintu Swing

Jenis pintu yang paling umum dan selalu dipakai di bangunan manapun yaitu pintu swing atau pintu kupu-kupu, yaitu pintu biasa yang sanggup membuka dan menutup dengan cara didorong ke depan atau ditarik kebelakang dengan putaran satu arah maupun dua arah.

Ø  Pintu Geser (Sliding Door)
Gambar Pintu Geser

Pintu model ini sering disebut juga dengan sliding door. Cara membukanya dengan menggeser pintu ke samping kanan atau kiri. Pintu geser ini biasanya dipakai pada ruang yang sempit alasannya tidak memerlukan ruang unntuk mengayunkan pintu menyerupai pintu swing. Pintu geser juga mulai banyak dipakai pada lemari pakaian. alasannya menunjukkan kesan rapi. Namun, kekurangan pinyu ini yaitu pemasangannya lebih sulit dan memerlukan struktur ganjal yang berpengaruh untuk menggantung, dan sanggup merepotkan kalau roda keluar dari rel pengaman.

Ø  Pintu Lipat (Folding Door)
Gambar Pintu Lipat

Pintu ini sering disebut juga dengan folding door. Cara membukanya pun tidak berbeda dengan pintu geser, yaitu dengan digeser kesamping dan memakai ganjal rel, namun bedanya pintunya dilipat. Jenis pintu ini biasanya sering dipakai pada ruang keluarga yang menghadap ke taman belakang  atau pada pintu garasi.

Ø  Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)
Gambar Pintu Putar Otomatis

Putar otomatis atau revolving door dipakai pada mall, hotel, dan gedung perkantoran. Pintu ini akan berputar secara otomatis dikala terdapat gerakan orang yang hendak memasuki ruangan.

Ø  Pintu Rel
Gambar Pintu Rel

Gaya pintu yang lebih renta ini dibentuk dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Sebutannya tergantung pada komponen-komponennya. Untuk komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal disebut rel.

Jenis Pintu Berdasarkan Bahan Pembuatan

Ø Pintu Alumunium
Gambar Pintu WC berbahan alumunium

Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain interior kontenporer. Pintu aluminium secara umum dibentuk dari materi beling yang dibingkai aluminium.
Keunggulan:
Tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang.
Kekurangan:
Tidak sanggup dilapisi lagi.

Ø  Pintu Kayu
Pintu Berbahan Kayu

Kebanyakan pintu kayu dibentuk bukan dari materi kayu solid (padat). Beberapa pintu dibentuk dengan kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga yang dibentuk dari materi polyboard. Pilihan paling ringan yaitu pintu yang memakai materi inti honeycomb yang terbuat dari karton.
Keunggulan: Cocok untuk rumah bergaya klasik, rapi dan elegan. Lebih murah gaya, dan kayu stained membuat suasana ruangan yang hangat.
Kekurangan: Hati-hati menentukan pintu berbahan inti honeycomb yang kualitasnya jelek sanggup mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara. Butuh pemeliharaan rutin menyerupai sering dicat dan divernis.

Ø   Pintu Louvre
Gambar Pintu Louvre

Pintu jenis ini memiliki irisan-irisan horizontal yang sanggup dibuka untuk pedoman udara apabila menginginkan privasi dan keamanan.
Keunggulan: Tetap ada pedoman udara bahkan kalau pintu ditutup.
Kekurangan: Lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan mekaniknya halus dan sanggup menghalangi pemandangan.

Ø Pintu Flush
Gambar Pitu Flush

Ini yaitu pintu paling sederhana dari pintu-pintu yang ada. Ini alasannya permukaan pintu rata seluruhnya. Pintu flush biasanya dipakai untuk bab dalam rumah dan dibentuk dari fiberglass atau kayu.
Keunggulan : Harga lebih murah dan sesuai dengan banyak sekali keuangan.
Kerugian : Permukaan sanggup tidak tembus cahaya.dan tanpa dekor, tidak cocok untuk pintu utama.

Jenis Utama Bekerjanya Jendela

» Jendela gantung ganda, memiliki daun-daun jendela yang didorong secara vertikal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada alat atau rel. Bagian jendela sanggup dibuka ± 50%.
» Jendela sayap, memiliki daun-daun jendela yang digantung pada ambang atas, bawah, atau pada tiang. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada engsel depan atau belakang. Bagian jendela sanggup dibuka penuh.

Jenis Jendela Berdasarkan Cara Membukanya

1) Jendela yang dipasang mati dalam kusen.
2) Jendela dengan daun jendela yang dibuka kedalam atau keluar.
3) Jendela dengan daun pintu yang dibuka dengan digeser ke atas atau kebawah.
4) Jendela dengan kaca-kaca krepyak (terpisah kecil-kecil).
5) Jendela dengan daun yang dibuka dengan diputar dalam sumbu horizontal.
6) Jendela dengan daun menyerupai dibawah ini biasanya dibuka kedalam semoga tidak tampias hujan.

Macam-macam Kusen Pintu dan Jendela

a) Kusen pintu tunggal : untuk satu daun pintu.
b) Kusen pintu tunggal dengan ventilasi : memakai ventilasi atas.
c) Kusen pintu dobel : untuk dua daun pintu.
d) Kusen pintu gendong : Kusen pintu yang menyatu dengan kusen jendela.
e) Kusen pintu lipat : kusen untuk pintu garasi.
f) Kusen jendela : untuk satu daun jendela.
g) Kusen jendela dobel : untuk dua daun jendela.
h) Kusen jendela dengan ventilasi : dengan ventilasi pada bab atas.


Demikian Lah Post Kali Ini Kurang Lebihnya Mohon Maaf Jika Terdapat Kata Yang kurang Di Mengerti. Terima Kasih Atas Kunjungannya.
Sumber http://smknpastibisa2018.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Kusen Pintu Dan Jendela Beserta Jenis-Jenis Macamnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel